Sebagian Pelayanan RSUD Tarakan Ditutup

- Sabtu, 21 November 2020 | 20:06 WIB
CEGAH CORONA: Pelayanan RSUD di Tarakan ditutup sebagian setelah ada tenaga medis, keperawatan dan bidang kepegawaian terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (20/11).
CEGAH CORONA: Pelayanan RSUD di Tarakan ditutup sebagian setelah ada tenaga medis, keperawatan dan bidang kepegawaian terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (20/11).

TARAKAN – Sebagian pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan terpaksa ditutup sementara, seiring adanya kasus 10 orang bagian kepegawaian terkonfirmasi positif Covid-19. 

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 masih lakukan pelacakan terhadap petugas yang diduga kontak erat dari salah satu pasien positif. Dikonfirmasi hal itu, Direktur Utama RSUD Tarakan Muhammad Hasbi Hasyim melalui Kepala Bidang Pelayanan, Andi Rizal mengungkapkan, sudah menutup pelayanan di bagian kamar operasi elektif. 

Termasuk pelayanan poli bedah, ortopedi, kebidanan, kejiwaaan, Medical Check Up (MCU) dan kandungan. “Sementara bagian operasi darurat masih tetap dibuka,” jelasnya, Jumat (20/11).

Diakuinya, penutupan sebagian pelayanan karena adanya salah satu petugas medis dan bagian kepegawaian terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam proses pelacakan, terkendala pada mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) yang mengalami hambatan. Artinya, pemeriksaan swab pada mesin PCR tidak lancar.

“Walaupun sudah optimal pemeriksaannya. Ada yang dilakukan pemeriksaan dan hasilnya tidak layak baca. Akhirnya mau tidak mau, diulang lagi (pemeriksaan swab). Otomatis pemeriksaan jadi lambat,” ungkapnya.

Pelacakan kasus Covid-19, dikarenakan petugas medis yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 pada 18 November lalu. Setelah dilakukan swab beberapa hari lalu, petugas kepegawaian, keperawatan dan tenaga dokter terkonfirmasi positif Covid-19.  Total ada 25 petugas di RSUD Tarakan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Bagian kepegawaian yang terbanyak (positif Covid-19), ada sekitar 10 orang. Diduga ada riwayat perjalanan luar kota. Setelah dievaluasi dan ada gejala dilakukan swab dan tracing,” bebernya.

Untuk jumlah yang dilakukan tracing di wilayah RSUD Tarakan, belum diketahui. Jika hasil swab menunjukan negatif, maka pelayanan akan kembali dibuka. “Kami tetap memberikan pelayanan. Jadi ini masih aman. Kalau memang hasil (swab) tidak kita harapkan, ada beberapa pelayanan kita tutup,” pungkasnya. (*/sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X