“Bagian kepegawaian yang terbanyak (positif Covid-19), ada sekitar 10 orang. Diduga ada riwayat perjalanan luar kota. Setelah dievaluasi dan ada gejala dilakukan swab dan tracing,” bebernya.
Untuk jumlah yang dilakukan tracing di wilayah RSUD Tarakan, belum diketahui. Jika hasil swab menunjukan negatif, maka pelayanan akan kembali dibuka. “Kami tetap memberikan pelayanan. Jadi ini masih aman. Kalau memang hasil (swab) tidak kita harapkan, ada beberapa pelayanan kita tutup,” pungkasnya. (*/sas/uno)