Kasus terkonfirmasi Covid-19 kembali bertambah sebanyak 26 orang di Kota Tarakan. Selain itu, satu pasien terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan meninggal dunia kemarin (21/11).
“Penambahan kasus baru tersebar di beberapa kelurahan. Di antaranya di Kelurahan Sebengkok, Karang Anyar, Karang Anyar Pantai, Selumit, Kampung Enam, Kampung Satu Skip, Lingkas Ujung, dan Gunung Lingkas,” ujar Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti melalui siaran virtual, Sabtu (21/11).
Ditambahkannya, total pasien yang terkonfirmasi positif di Tarakan sudah mencapai 516 kasus. Disebutnya, di antara kasus baru tersebut, disumbang dari pelaku perjalanan. Menurutnya, pasien yang awalnya tanpa gejala, bisa saja mengalami demam, batuk, serta pilek.
“Gejala demam bisa diakibatkan karena kekurangan cairan atau dehidrasi. Pasien yang diisolasi juga mengindikasikan pasien terus berpikiran negatif. Karena berada dalam satu ruang seorang diri,” terangnya.
Makanya, pihak keluarga pasien diharapkan bisa terus menghubungi pasien melalui telepon atau video call. “Karena banyak pengalaman pasien seperti itu. Tidak ada yang diajak komunikasi,” imbuhnya.
Sementara itu, dari data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.088 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 865 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia sebanyak 13 orang.
Hingga kini yang masih dirawat dan dilakukan pemantauan se Kaltara sebanyak 210 orang. Terdiri dari 131 di Tarakan, 68 di Bulungan, 1 di Malinau, 5 di Tana Tidung dan 5 di Nunukan. (*/sas/udi)
