Pekerja Bangunan Meninggal Tersengat Listrik

- Minggu, 22 November 2020 | 22:35 WIB
MAKAN KORBAN: Petugas PLN melakukan pengecekan jaringan listrik di Jalan Ki Hajar Dewantara, Tarakan Tengah, Sabtu (21/11).
MAKAN KORBAN: Petugas PLN melakukan pengecekan jaringan listrik di Jalan Ki Hajar Dewantara, Tarakan Tengah, Sabtu (21/11).

TARAKAN - Salah seorang pekerja bangunan, Pither (20), meninggal dunia usai tersengat listrik di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Karang Balik, Kecamatan Tarakan Tengah, sekitar pukul 15.00 WIta, Sabtu (21/11). Aparat kepolisian pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap pelapor yang melihat kejadian tersebut.

Salah seorang saksi mata, Imran, menyebutkan dari pengakuan rekan kerjanya yang lain, korban saat itu hendak menaikkan besi berukuran 10 milimeter ke lantai tiga bangunan. Posisi korban saat itu berada tepat di lantai tiga bangunan.

"Dia tarik besi itu ke atas. Jadi posisi besi itu sudah berdiri di bangunan. Tinggal dia naikkan," katanya, Sabtu (21/11).

Saat hendak dinaikkan, tiba-tiba dia mendengar ledakan keras yang disertai dengan kobaran api. Dia yang berada tak jauh dari korban, langsung mencoba melihat kondisi korban.

"Saya posisinya lagi ikat besi pakai kawat, kan buat rangka. Posisinya dia (korban), lagi mau pasang besi berdua sama temannya. Tapi temannya posisinya di bawah," ungkapnya.

Menurutnya, posisi besi yang akan dinaikkan itu mengenai bawah kabel listrik milik PLN. Maka dari itu, besi sepanjang 12 meter ini langsung kontak dengan aliran listrik dan mengakibatkan korban dan besi ini terpental. "Itu kabel sudah telanjang dari awal," imbuhnya.

"Kondisi baju sama celana korban hangus terbakar. Karena saya takut ada aliran listrik, saya langsung menginjak di papan," sambungnya.

Saat rekan sesama pekerja bangunan lain ikut mendengar kejadian, korban coba diselamatkan bersama empat orang rekannya. Imran mengatakan, posisi korban saat itu terlempar dan tersangkut di ujung lantai tiga.

Saat dilakukan pertolongan, lanjut Imran, kondisi korban sudah tidak sadarkan diri. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan untuk mendapatkan pertolongan. "Tadi mandor sama teman saya yang bawa ke rumah sakit. Infonya dia sudah meninggal dunia," bebernya.

Terpisah, Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Aldi, menyebut pihak pekerja bangunan sudah melakukan pelaporan. Pihaknya pun langsung melakukan pemeriksaan. “Kami sudah minta keterangan saksi-saksi dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara),” katanya.  

Aldi menyebut, korban mengembuskan napas terakhirnya saat dilarikan ke rumah sakit. (*/sas/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X