Target Vaksin Corona di Kaltara 465.036 Orang

- Senin, 23 November 2020 | 20:45 WIB
Teguh Setyabudi
Teguh Setyabudi

TANJUNG SELOR – Ketersediaan vaksin virus Corona (Covid-19) saat ini tengah dipersiapkan Pemerintah Pusat, untuk warga Indonesia. Ditargetkan oleh Pemerintah vaksinasi terhadap 80 persen populasi Indonesia. 

Meskipun penggunaan vaksin tersebut belum bisa terwujud tahun ini. Untuk memperoleh vaksin itu, 34 provinsi masih mengusulkan jumlah target orang yang akan divaksin. Tak terkecuali bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, dalam usulan target orang yang divaksin. 

Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi mengatakan, sedang menyusun beberapa hal sebelum vaksin dikirim ke daerah. Salah satunya, usulan target vaksin di Kaltara. Sebagai data awal, ditargetkan 465.036 orang bisa divaksin di Kaltara. 

Pemprov Kaltara mengumpulkan data sasaran, teruntuk usia 17-59 tahun. Karena sampai saat ini, masih ada beberapa daerah yang belum mengumpulkan data.

“Melalui Dinas Kesehatan Kaltara, Pemprov Kaltara telah menerima surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengenai vaksin itu,” jelasnya, belum lama ini. 

Pemberian vaksin pertama kalinya nanti, bila melihat kondisi maka diberikan kepada petugas kesehatan. Mengingat, petugas kesehatan menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Selanjutnya, petugas pelayanan publik, seperti TNI/Polri, Satuan Polisi Pamong Praja hingga Basarnas. 

“Masyarakat juga akan menjalani imunisasi ini. Tentunya setelah petugas di garda terdepan dalam penanganan Covid divaksin. Dengan jumlah yang terbatas ini, diharapkan semuanya bisa terfasilitasi,” ungkapnya.

Untuk proses pendataan, ditargetkan sebelum akhir November ini sudah selesai. Apabila penyusunan calon penerima vaksin lebih cepat dirampungkan. Maka akan mempercepat proses pengiriman ke daerah oleh Pemerintah Pusat. Mengenai jenis vaksin dan detail yang digunakan, belum diketahui. Dikarenakan hal tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. 

Untuk persiapan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara akan lakukan pelatihan petugas vaksin, setelah menerima petunjuk teknis dari Kemenkes. “Kaltara sangat mendukung program untuk mencegah penularan Covid-19,” tuturnya. 

Perkembangan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Tarakan semakin mengkhawatirkan. Terhitung 22 November, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 sudah mencapai 563 orang. 

Jumlah itu berdasarkan rilis yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan. Dengan jumlah penambahan 47 orang terkonfirmasi Covid-19. Bahkan, dua orang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Sehingga menambah jumlah kasus konfirmasi meninggal sebanyak 7 orang. 

Selain penambahan, terdapat 13 pasien yang dinyatakan sembuh. Sehingga jumlah pasien sembuh sebanyak 393 orang. Masih ada 163 orang yang dirawat. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indiarti mengingatkan kepada masyarakat, untuk mematuhi protokol kesehatan. 

“Mari kita bersama-sama mencegah penularan Covid-19 di Tarakan dengan melakukan adaptasi kebiasaan baru dan patuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak dan jangan berkerumun di tempat-tempat umum,” pesan dr Devi. 

Sementara itu, menjelang pilkada, Wali Kota Tarakan Khairul mengimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan harapan pilkada nanti bisa berjalan aman, lancar dan tetap sehat. 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X