PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR – Beberapa aset Pemkab Bulungan daerah tak fungsional. Salah satu halte di dalam area Pasar Induk Tanjung Selor. Kondisinya sekarang cenderung tidak terawat dengan baik.
Sejatinya, halte berfungsi sebagai tempat turun dan naiknya penumpang angkutan umum. Bupati Bulungan Sudjati mengatakan, belum ada rencana untuk membongkar halte tersebut. Melihat kondisi anggaran yang terbatas membuatnya lebih memperhatikan hal prioritas, dengan masa jabatannya yang tak lama lagi.
Ia mengaku, memprioritaskan program yang sifatnya bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Jika ada kelebihan anggaran, maka aset tersebut akan dikerjakan atau diremajakan. Sehingga dapat berfungsi kembali sesuai dengan tujuan awal dibangun. Nanti dilihat kemampuan keuangan, karena pembongkaran atau renovasi membutuhkan biaya,” kata Sudjati, Senin (23/11).
Keberadaan halte pun sejatinya sudah lama dikeluhkan salah seorang penyewa ruko di Pasar Induk bernama Sri Mulyati (42). Ia beranggapan, tata letaknya tidak cocok karena sebagian ruko di belakangnya tertutupi.
“Saya berharap Pemkab memindahkan atau dibongkar saja. Selain karena kondisinya yang tidak terawat, tempatnya kurang tepat. Kami yang di belakangnya tertutupi. Belum lagi kalau ada kendaraan yang parkir di depannya, menambah kesan ruko bagian belakangnya hanya sebagai pajangan saja,” keluhnya. (*/mts/mua)