Tak Efektif Jika PSBB (Lagi)

- Selasa, 24 November 2020 | 19:00 WIB
Khairul
Khairul

KASUS Covid-19 di Tarakan terus meningkat. Bahkan, kemarin (23/11) terjadi penambahan 59 kasus konfirmasi Covid-19. 

Menurut Wali Kota Tarakan Khairul, tidak efektif jika dilakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). “Kalau seperti PSBB, kayaknya saat ini tidak efektif. Sehingga memang yang akan kita genjot ini penerapan disiplin protokol kesehatan,” ujar Khairul, Senin (23/11). 

Caranya, dengan meningkatkan frekuensi razia. Dengan harapan pengetatan bisa dilaksanakan setiap malam. Akan tetapi, pihaknya akan diskusikan terlebih dulu secara teknis. 

Penerapan sanksi denda, adalah opsional jika pelanggar tidak bisa melaksanakan kerja sosial. Namun, masyarakat agar tetap taat menerapkan protokol kesehatan tanpa diterapkan sanksi denda. 

Kondisi saat ini bisa dikatakan sebagai gelombang kedua pandemi Covid-19. Hal itu sesuai dengan prediksi Khairul. “Karena sudah dari dulu saya bilang, jika protokol kesehatan enggak dilaksanakan dengan baik, akan terjadi gelombang kedua,” bebernya. 

Terhadap jumlah kasus Covid-19 yang bertambah, diantaranya dari anggota Polres Tarakan. Termasuk bagian kepegawaian RSUD Tarakan, masuk dalam klaster perkantoran. 

Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasubbag Humas Polres Tarakan AKP Dedi Mildayanto menjelaskan, pelayanan di Polres Tarakan tetap dibuka. Namun, ia pastikan untuk penerapan protokol kesehatan (Prokes) lebih diperketat. 

“Tetap dibuka (pelayanan SIM dan SKCK), protokol kesehatan yang kita perketat. Pakai masker, jaga jarak dan wajib cuci tangan dulu,” terangnya melalui sambungan telepon. 

Sementara untuk anggota Polres Tarakan yang terkonfirmasi positif, sudah dilakukan karantina. Pihaknya tengah melakukan tracing untuk memastikan siapa saja yang pernah melakukan kontak, dengan personel terkonfirmasi positif Covid-19. 

“Kalau hasil swab ternyata negatif, ya langsung kembali ke kantor. Misalnya (dari tracing) ada yang positif, harus di karantina. Tapi, rata-rata anggota yang kena (Covid-19) ini OTG (Orang Tanpa Gejala) semua,” bebernya. 

Anggota yang terkonfirmasi, kata dia, masih memiliki antibodi yang sangat baik. Sehingga diperkirakan bisa sembuh dengan cepat. Pihaknya juga langsung melakukan pemeriksaan, bagi personel yang terkonfirmasi positif. 

Dengan tujuan untuk memeriksa, apakah ada penyakit bawaan atau tidak. Hal ini untuk menghindari terjadinya komplikasi penyakit. Saat ini, seluruh personel yang terdaftar pernah melakukan kontak dengan personel yang terkonfirmasi positif di Polres Tarakan sudah dilakukan swab. 

Ia mengaku belum mengetahui berapa orang yang sudah dinyatakan positif dan dilakukan swab. “Saat ini masih berlangsung swabnya. Saya juga di swab. Tapi belum tahu darimana awalnya dan berapa yang sudah terkonfirmasi positif,” ungkapnya. (mrs/*/sas/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pembangunan Tiga PLBN di Kaltara Klir

Senin, 6 Mei 2024 | 17:40 WIB

BPPW Target 6.691 SR Air Bersih di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB
X