PROKAL.CO,
KASUS Covid-19 di Tarakan terus meningkat. Bahkan, kemarin (23/11) terjadi penambahan 59 kasus konfirmasi Covid-19.
Menurut Wali Kota Tarakan Khairul, tidak efektif jika dilakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). “Kalau seperti PSBB, kayaknya saat ini tidak efektif. Sehingga memang yang akan kita genjot ini penerapan disiplin protokol kesehatan,” ujar Khairul, Senin (23/11).
Caranya, dengan meningkatkan frekuensi razia. Dengan harapan pengetatan bisa dilaksanakan setiap malam. Akan tetapi, pihaknya akan diskusikan terlebih dulu secara teknis.
Penerapan sanksi denda, adalah opsional jika pelanggar tidak bisa melaksanakan kerja sosial. Namun, masyarakat agar tetap taat menerapkan protokol kesehatan tanpa diterapkan sanksi denda.
Kondisi saat ini bisa dikatakan sebagai gelombang kedua pandemi Covid-19. Hal itu sesuai dengan prediksi Khairul. “Karena sudah dari dulu saya bilang, jika protokol kesehatan enggak dilaksanakan dengan baik, akan terjadi gelombang kedua,” bebernya.
Terhadap jumlah kasus Covid-19 yang bertambah, diantaranya dari anggota Polres Tarakan. Termasuk bagian kepegawaian RSUD Tarakan, masuk dalam klaster perkantoran.