Muncul Klaster Pilkada Terpapar Covid-19

- Rabu, 25 November 2020 | 21:09 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TARAKAN – Jumlah pasien terpapar Covid-19 di Tarakan tiap hari ada penambahan. Hingga Selasa (24/11), jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 sebanyak 648 orang. Dari jumlah itu sudah diakumulasi dari 27 pasien penambahan kasus positif Covid-19 yang terbaru. 

Penambahan pasien diantaranya berasal dari Klaster Pilkada. “Kasus 626 sampai 648 ini, kasus suspek. Sementara 622 sampai 625 kontak erat,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti.

Menurutnya, pasien yang masuk dalam klaster Pilkada sebelumnya tidak ditemukan keluhan dan gejala penyakit. Untuk jumlah pasien dari klaster Pilkada, Satgas enggan menyebutkan. “Intinya, dengan daya tahan tubuh yang menurun mengakibatkan peluang terkena Covid-19 semakin besar,” terang dr Devi.

Dia mengimbau, bagi masyarakat maupun tim sukses pilkada yang ingin mengumpulkan massa agar menghubungi Satgas Covid-19. “Jangan sampai tak melaporkan adanya kegiatan yang mengumpulkan massa banyak. Jangan besok kegiatan, hari ini baru laporan. Harus sebelumnya melaporkan dan menyiapkan kegiatan tatap muka,” pesannya.

Termasuk, dr Devi mengingatkan untuk kapasitas ruang pertemuan hanya 50 persen bisa digunakan dalam kegiatan. Bahkan, protokol kesehatan, seperti memakai masker, mengecek suhu tubuh, menjaga jarak dan mencuci tangan wajib dilaksanakan.

“Untuk kegiatan wajib sesingkat mungkin dan makanan sudah berada dalam box (tidak boleh prasmanan). Soalnya, orang yang memakai masker yang lama, akan susah bernapas dan bisa timbul kegelisahan,” tuturnya.

Dirinya pun berpesan kepada masyarakat, apabila mengalami gejala penyakit batuk, pilek dan demam untuk tidak bepergian keluar rumah. Pasalnya, daya tubuh seseorang yang menderita gejala tersebut sedang menurun. “Itu yang menyebabkan virus cepat tertular sama orang yang bersangkutan,” ujarnya.

Selain terjadi penambahan, terdapat juga pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 11 orang. Sehingga, jumlah kumulatif pasien sembuh sebanyak 404 orang. Pasien yang mendapat perawatan dan dilakukan pemantauan 237 orang. 

Terpisah, Direktur RSUD Tarakan, Muhammad Hasbi Hasyim menyatakan, masih melakukan pelacakan terhadap semua petugas dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Dari hasill swab, dinyatakan ada 101 orang dari pihak RSUD Tarakan yang positif Covid-19. 

“Untuk ruang isolasi sudah penuh semua. Sampai home stay perawat (sebagai ruang isolasi) pun penuh. Untuk yang mengantre (ingin di isolasi di RSU Tarakan) kami kembali ke Dinas Kesehatan setempat utnuk mengambil langkah. Seperti apa jika semua (ruang isolasi) penuh,” ungkapnya.

Sebagai bentuk antisipasi adanya penambahan dan memutus penyebaran Covid-19, ia mengaku akan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Kadang yang menjadi problem, saat kerja aman. Tapi saat istirahat makan kita tidak tahu (kontak dengan siapa),” tuturnya. 

Adanya pasien terpapar Covid-19 dari Klaster Pilkada ditanggapi Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, sejak awal sudah diberikan penegasan terhadap pasangan calon. Bukan hanya itu, seluruh pasangan calon (paslon) sudah menyatakan komitmen melaksanakan protokol kesehatan (Prokes). 

“Komitmen itu, saat hari pertama memasuki tahapan kampanye. Pasangan calon punya komitmen terkait penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kampanye yang dilakukan,” ujar Suryanata. 

Ia mempertanyakan, jika kegiatan kampanye sudah didisiplinkan, apakah menjamin tidak ada klaster lain yang muncul. “Jadi harus diperhatikan. Kedisiplinan kegiatan kampanye ini tidak menjamin hal itu,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X