TANJUNG SELOR – Satu-satunya jalan utama menuju Desa Tengkapak, Kecamatan Tanjung Selor saat ini kondisinya terancam putus terkikis karena abrasi. Warga setempat meminta pemerintah daerah bergerak cepat mencarikan solusi.
Minimal jalan pintas sementara waktu, sembari melakukan penanganan cepat di titik abrasi. Anggota Komisi II DPRD Bulungan Tasa Gung pun angkat bicara. “Kami sudah membahas dalam paripurna dan akan disikapi secepatnya oleh pemda. Tidak ada waktu khusus yang diterbitkan namun diharapkan dapat dikerjakan secepatnya,” kata Tasa Gung, Selasa (24/11).
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bulungan, H Fakhrudin mengatakan belum bisa berbuat banyak selama penanganan abrasi belum dilakukan.
“Tadi pagi Bidang Pengairan Dinas PU provinsi sudah ke lokasi. Untuk lebih jelasnya bisa konfirmasi ke mereka,” singkatnya.
Kabid Pengairan dan Irigasi pada DPUPR-Perkim Kaltara, Tri Wahyu Wibowo mengatakan, perihal jalan longsor itu pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Bulungan dan Forum CSR Kaltara. Koordinasi itu sebut Tri Wahyu bagian tindak lanjut hal yang bersifat darurat.
“Kita harapkan dalam waktu dekat ini bisa dilakukan perbaikan darurat dahulu. Dan badan jalan di sisi kiri (arah Tengkapak-Tanjung Selor) itu bisa diagregat. Karena tadi saya lihat jalanya licin. Mudah-mudahan saja forum CSR bisa membantu,” harapnya.
Jikalau harus dilakukan perbaikan secara permanen, menurutnya perlu waktu panjang. “Pemkab informasinya akan membuat perencanaan perbaikan permanen. Namun, perencanaan itu tidak bisa direalisasikan dalam waktu singkat. Kemungkinan tahun depan, karena tahun ini anggaran sudah habis,” ujarnya.
“Minimal dalam waktu dekat ini ada akses masyarakat dahulu yang bisa dilintasi, walaupun sifatnya jalan darurat,” pungkasnya. (*/mts/mua)
