KRI Bima Suci Tinggalkan Tarakan

- Kamis, 26 November 2020 | 21:31 WIB
LANJUTKAN PERJALANAN: KRI Bima Suci meninggalkan Tarakan dan kembali berlayar menuju Kota Sorong dari dermaga Mako Lantamal XIII Tarakan, kemarin (25/11).
LANJUTKAN PERJALANAN: KRI Bima Suci meninggalkan Tarakan dan kembali berlayar menuju Kota Sorong dari dermaga Mako Lantamal XIII Tarakan, kemarin (25/11).

TARAKAN – Setelah etape ke-7 dalam pelayaran ke Tarakan, Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci kembali melanjutkan perjalanannya. KRI Bima Suci nantinya akan berlabuh di Kota Sorong, Papua Barat.

Sebelum diberangkatkan, 85 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III angkatan ke-67 diberikan arahan oleh Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi. Dalam arahannya, ia meminta taruna selalu menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“Karena masih ada beberapa etape pelayaran lagi, yakni Sorong, Tual, Kupang dan kembali ke Surabaya,” sebutnya, Rabu (25/11).

Menurut dia, para taruna AAL yang ikut berlayar dengan KRI Bima Suci memiliki kondisi fisik yang bagus. Sehingga ketika terkena Covid-19 tidak terlihat gejala penyakit penyerta. Selain menjaga kesehatan, Endi berharap para taruna AAL yang akan menjalani pendidikan selama 4 tahun bisa menjadi perwira yang tanggap, tangguh, dan trengginas.

“Selama 4 tahun para taruna ini akan ditempa untuk belajar dan berlatih,” ucapnya. Selama di Tarakan, para taruna aktif menyosialisasikan pencegahan Covid-19 di setiap sekolah yang dikunjungi.

Para taruna juga menyampaikan sejumlah program, sebagai bagian menarik minat pelajar bergabung AAL. “Responnya cukup bagus. Kita harapkan pemuda-pemudi di Kaltara nantinya bisa ikut bergabung dengan AAL bila ada pembukaan pendaftaran. Dengan bergabung di AAL, kita berharap para pemuda-pemudi Kaltara bisa ikut menjaga Nusantara yang kita cintai ini,” pesannya.

Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto berharap AAL bisa menarik minat pemuda-pemudi di Kaltara. Datangnya KRI Bima Suci dan para taruna yang mengenalkan TNI AL adalah daya tarik tersendiri.

“Tentu besar harapan kita pemuda-pemudi di Kaltara ikut bergabung. Tidak hanya menjadi Bintara atau Tantama, tapi masuk menjadi taruna di AAL,” harapnya.

Ia menjelaskan, pendaftaran Bintara dan Tamtama beberapa waktu lalu di Lantamal XIII Tarakan banyak diminati. Bahkan beberapa pendaftar melanjutkan pendidikan di Mabes TNI AL dan berhasil lulus.

“Biasanya kita hanya 3 orang saja. Tahun ini kita berhasil mendapatkan 20 Bintara dan 8 Tantama yang berhasil lulus di tingkat pusat dan akan melanjutkan pendidikan lagi. Bisa dibilang ini meningkat 300 persen,” tuturnya. (*/sas/mua/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X