3 Anggota Dewan Tarakan Kena Covid-19

- Kamis, 26 November 2020 | 21:32 WIB
Muhammad Yunus
Muhammad Yunus

TARAKAN – Penularan pandemi Covid-19 di Tarakan semakin meluas. Bahkan pejabat daerah pun mulai terpapar virus ini.

Tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan terpapar Covid-19. Hal itu dibenarkan Wakil Ketua DPRD Tarakan, Muhammad Yunus. Walau demikian, ia memastikan kantor DPRD Tarakan tetap buka. Karena setelah melakukan perjalanan dari luar daerah, anggota DPRD Tarakan langsung melakukan uji swab, sehingga bisa dideteksi.

“Kalau saya lihat ada, diperkirakan tiga orang,” ujar Muhammad kepada Harian Rakyat Kaltara, kemarin (25/11).

Tiga anggota DPRD Tarakan yang terpapar, muasalnya tidak diketahui secara pasti oleh Muhammad. Menurut wakil rakyat dari Fraksi Gerindra ini, kondisi anggota rekannya yang terpapar, tetap prima. Ia mengelompokkan mereka orang tanpa gejala (OTG) yang secara fisik terlihat sehat. Tidak terlihat gejala seperti demam, panas tinggi, dan lain-lain. Hanya saja, hasil swab-nya terkonfirmasi positif.

“Sesuai prosedur Covid-19, mereka harus melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing,” ujarnya. Untuk sejumlah pegawai di DPRD sudah dilakukan penelusuran oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan.

Sebelumnya, kantor DPRD Tarakan sempat tutup selama empat hari. Meskipun tiga anggota DPRD Tarakan terpapar, namun dipastikan tidak mengurangi semangat anggota dewan melaksanakan tugas-tugasnya.

Anggota DPRD Tarakan berinisial DA, membenarkan dirinya terpapar Covid-19. “Iya, hasil PCR-nya begitu (positif, Red),” ujar DA saat dikonfirmasi media ini.

Anggota DPRD Tarakan dari fraksi Hanura ini menganggapi hal itu dengan biasa saja. Sebab ia mengaku tidak merasakan keluhan medis. DA mengetahui dirinya terpapar Covid-19 setelah pulang dari luar daerah. Sesuai kebijakan pemerintah, ia melakukan uji swab pada Minggu (22/11).

“Jadi saya inisiatif secara mandiri melakukan swab tes. Ternyata positif. Saya hanya disarankan melakukan karantina mandiri, karena tidak merasakan keluhan medis,” tuturnya.

Lonjakan kasus masih terjadi di Kaltara. Selama 3 hari berturut-turut, terjadi penambahan kasus Covid-19 di dua daerah, yakni Bulungan dan Tarakan.

Tarakan dan Bulungan menjadi daerah dengan tingkat kasus cukup tinggi. Hampir setiap harinya terjadi peningkatan kasus. Saat ini, untuk Tarakan kasus positif Covid-19 mencapai 689 orang. Penambahan ini juga menjadi keresahan di masyarakat.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, lonjakan kasus terjadi beberapa hari yang lalu. Saat ini kasus positif bertambah 47 orang. Dimana untuk Tarakan sebanyak 40 orang dan Bulungan 7 orang.

“Untuk di Tarakan ini cukup banyak. Dari 40 orang ini, diantaranya 30 orang merupakan kontak erat. Lalu 9 orang transmisi lokal dan 1 orang pelaku perjalanan dari Malinau,” bebernya, Rabu (25/11).

Namun, ada juga satu orang di Bulungan yang sembuh. Jika di total, pasien yang sembuh menjadi 912 orang. Adapun yang meninggal dunia 15 orang. Yang jalani perawatan kini menjadi 356 orang. Dengan rincian 277 orang (Tarakan), 67 orang (Bulungan), masing-masing 5 orang di Tana Tidung dan Nunukan, serta satu orang di Malinau. (mrs/fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X