Sempat Beli Obat

- Jumat, 27 November 2020 | 15:24 WIB
TAK BERNYAWA: Wanita yang ditemukan sudah tidak bernyawa ditemukan di Komplek Sei Bengawan, RT 02 Kelurahan Juata Permai, Tarakan Utara, Rabu (25/11) lalu.
TAK BERNYAWA: Wanita yang ditemukan sudah tidak bernyawa ditemukan di Komplek Sei Bengawan, RT 02 Kelurahan Juata Permai, Tarakan Utara, Rabu (25/11) lalu.

WANITA berinisial CP (39) ditemukan meninggal dunia di Komplek Sei Bengawan, RT 02, Kelurahan Juata Permai, Tarakan Utara, Rabu (25/11) sekitar pukul 19.30 Wita.

Wanita yang berprofesi pemandu karaoke ini meninggal dunia dalam keadaan tertelungkup dalam kamarnya. Kapolsek Tarakan Utara AKP Said Munir menjelaskan, kejadian itu bermula saat temannya hendak mengajak korban untuk makan malam. Teman korban yang juga merupakan saksi langsung membuka pintu kamar korban.

“Tapi pas dibuka, korban sudah dalam keadaan tertelungkup dan posisinya masih setengah duduk. Lalu pemilik cafe menghubungi kami,” ujarnya, Kamis (26/11).

Mengetahui hal itu, saksi langsung keluar kamar sambil berteriak untuk mencari pertolongan. Menurut keterangan saksi, korban sebelumnya sempat berkomunikasi via telepon dengan seseorang. Namun saksi tidak mengetahui, dengan siapa temannya itu berkomunikasi.

“Saksi juga mengaku, korban tidak keluar kamar dari jam 4  sore. Korban juga sempat berteleponan dengan seseorang. Tapi masih kita dalami lagi,” tuturnya.

Sebelumnya, korban juga diketahui sempat pergi membeli obat. Namun korban tidak memberitahu kepada rekannya perihal sakit yang dia derita.

"Korban tinggal sendiri dan tidak ada keluarganya di Tarakan. Rencananya memang akan dimakamkan di Tarakan,” ungkapnya.

Sebenarnya, pihak keluarga menginginkan korban untuk dimakamkan di Makassar. Namun dari pimpinan tempat korban bekerja tidak mampu menyanggupi biaya pengiriman dengan menggunakan pesawat.

“Informasinya juga, keluarga korban yang akan datang ke Tarakan. Kalau dari Tarakan ke Makassar memang biayanya mahal,” bebernya.

Hingga kini pihaknya masih menunggu hasil visum di RSUD Tarakan. Dari hasil oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Kemungkinan korban ini sakit. Sementara masih dilakukan koordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 guna memastikan apakah korban positif Covid-19 atau tidak,” imbuhnya. (*/sas/mua)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X