PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Komjen Pol Firli Bahuri mengapresiasi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) atas pencapaiannya dalam upaya pencegahan korupsi.
Demikian disampaikan Firli pada Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegritas yang dilangsungkan di Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara, Kamis (26/11). “Apresiasi untuk masyarakat Kaltara. Di usianya yang baru 7 tahun lebih, sudah banyak prestasi yang diraih. Ini sebuah prestasi yang luar biasa,” kata Firli.
Kaltara, sambung Firli, sangat baik dalam upaya melakukan pencegahan korupsi. Sesuai hasil evaluasi dan supervisi yang dilakukan tim Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK, Kaltara berada di rangking 10 untuk pencapaian 8 area intervensi pencegahan korupsi terintegrasi di Pemerintahan Daerah. “Kaltara menggembirakan, tapi jangan membuat jumawa. Karena baru berusia 7 tahun, sejak didirikan berdasar UU No 20 Tahun 2012, Kaltara menduduki rangking 10. Itu bagus!” ungkapnya.
Pemberantasan korupsi, kata Firli, erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan ekonomi dan pembangunan. Jika korupsi bisa dicegah, perekonomian akan cepat berkembang, kesejahteraan masyarakat meningkat, dan pembangunan maju.
Kaltara, menurutnya telah memperoleh capaian yang sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan perekonomian yang tumbuh dengan baik, berkurangnya tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia (IPM) yang bagus, serta kesenjangan yang ditunjukkan dengan angka ratio gini yang rendah.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara Dr H Teguh Setyabudi dalam paparannya pada rakor tersebut, menyampaikan tentang kondisi Kaltara, mulai dari perekonomian hingga tingkat kesejahteraan masyarakatnya.