TANJUNG SELOR – Fraksi Hanura memberi apresiasi kepada Pemkab Bulungan atas usahanya menyusun Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bulungan Tahun 2020-2040.
Dalam pandangan umumnya, fraksi ini pun setuju raperda itu diteruskan untuk dibahas lebih lanjut sebelum diketuk menjadi peraturan daerah (Perda).
"Fraksi Hanura setuju raperda ini dibahas lebih lanjut di tingkat pansus. Dengan syarat pembahasan tetap mengedepankan proporsionalitas dan pemanfaatan," kata Tasa Gung dalam menyampaikan pandangan umum fraksinya baru-baru ini.
Fraksi Hanura berpendapat, rangka membangun Kabupaten Bulungan ke arah yang lebih baik, perlu pemanfaatan ruang wilayah secara berdaya guna, berhasil guna, selaras, dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu kami dari Fraksi Hanura berharap kepada dinas terkait harus menyusun rencana tata ruang wilayah. Dalam pelaksanaan pemetaan wilayah, kami juga berharap agar dinas terkait menggunakan metode pemetaan partisipatif yaitu melibatkan masyarakat sehingga tidak terjadi tumpang tindih kawasan,” urainya.
Pembentukan Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah juga harus melibatkan seluruh stakeholder secara representatif.
Adapun Fraksi Gerindra menyampaikan pandangannya terhadap Raperda APBD Kabupaten Bulungan Tahun 2021. Fraksi ini berpendapat RAPBD 2021 dibahas lebih mendalam dan intens antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Pemkab.
APBD 2021 Kabupaten Bulungan diperkirakan akan masih mengalami tekanan yang cukup berat terutama dalam upaya pemulihan ekonomi dampak Covid-19.
"Menyikapi hal itu tentu dituntut keseriusan membahas RAPBD 2021 agar lebih maksimal. Kami harap RAPBD 2021 dibahas lebih mendalam dan intens oleh Pemkab dan Banggar DPRD," sebutnya. (adv/*/mts/mua)
