TANJUNG SELOR – Sebuah rumah yang berada di Jalan Padat Karya, RT 11 Kelurahan Tanjung Palas Hilir (Lebong), Kecamatan Tanjung Palas, roboh dihantam angin kencang pada Sabtu (28/11).
Informasi ini beredar setelah salah seorang warga mengunggah video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan angin kencang yang berembus di wilayah Tanjung Palas. Setelah itu, beredar informasi bahwa ada rumah warga yang roboh dihantam angin kencang.
Ardianto, pemilik rumah yang roboh dihantam angin kencang, menyebut saat kejadian dirinya berada di rumahnya bersama anak dan istrinya.
Saat angin kencang datang, ujar dia, hujan deras mengguyur. Kemudian tiba-tiba rumahnya bergoyang dan roboh. Ardianto yang saat itu bersama anak dan istrinya, langsung lari untuk menyelamatkan diri.
“Angin dari arah darat. Rumah saya ini menghadap ke sungai. Angin kencang menghantam rumah saya dari arah belakang atau darat,” ungkapnya, Sabtu (28/11).
Sebelum roboh, atap rumah Adrianto sempat terbawa angin ke arah sungai. Setelah itu, barulah rumahnya yang roboh akibat terjangan angin kencang. Rumah yang baru ditinggalinya setahun itu, tak mampu menahan terjangan angin kencang. Kini, Adrianto bersama anak dan istrinya, harus menumpang di rumah kerabatnya. Sambil memperbaiki kembali rumahnya yang rusak akibat angin kencang.
“Rumah ini saya beli tahun 2019. Memang masih baru. Rencananya saya mau bangun kembali dengan material beton. Namun belum saya lakukan, malah roboh akibat angin kencang,” sebut dia.
Meski tak ada korban jiwa, namun anak dan istrinya sempat tertimpa reruntuhan rumah dan mengalami luka ringan. “Jadi saat menyelamatkan diri, ada reruntuhan yang kena anak dan istri saya. Untungnya tidak sampai parah. Saya bersyukur masih bisa hidup. Anak dan istri saya juga tidak sampai luka-luka yang parah,” bebernya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan Fatokah menambahkan, personel BPBD yang mengetahui kejadian itu, langsung turun ke lokasi untuk membantu evakuasi. Apalagi lagi, banyak reruntuhan pohon yang berada di lokasi.
“Berdasarkan informasi warga, pohon-pohon yang berada di dekat rumah korban ini juga roboh. Bahkan menghantam rumah korban,” terangnya.
Selain membantu evakuasi, pihaknya juga melakukan pendataan dan mengimbau warga sekitar agar lebih waspada terhadap ancaman kencang. (fai/udi)
