HINGGA saat ini, Kabupaten Tana Tidung (KTT) belum memiliki Polres. Tana Tidung masih menjadi bagian dari wilayah hukum Polres Bulungan.
Pembangunan markas Polres di Tana Tidung masih berproses dan sudah 60 persen. Kapolres Bulungan AKBP Teguh Triwantoro, saat ditemui mengatakan, wilayah hukum Polres Bulungan masih meliputi KTT dan Bulungan. Namun, pihaknya berharap pembangunan Mapolres Tana Tidung bisa segera selesai.
“Informasi dari Kapolsek Sesayap, progresnya sekitar 60 persen pembangunannya. 60 persen itu pembangunan fisiknya," ungkapnya, belum lama ini.
Kata dia, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Bambang Kristiyono, telah mengutus seorang perwira menengah, untuk bertugas selaku liaison officer (LO) atau penghubung persiapan pembangunan Polres Tana Tidung.
Apalagi, pembangunan Polres Tana Tidung, telah melalui tahap pengkajian oleh Asisten Perencanaan (Asrena) Mabes Polri.
“Pembangunan Mapolres Tana Tidung ditargetkan rampung pada Februari 2021. Untuk persiapan pembentukan Polres baru, harus ada perwira menengah sebagai penghubung,” bebernya.
Untuk kebutuhan personel, kemungkinan bakal dibackup oleh personel Polsek yang ada di Tana Tidung. Terdapat tiga Polsek di Tana Tidung, yakni Sesayap, Sesayap Hilir, dan Tana Lia. Jika melihat daftar susunan personel, Polres Bulungan pun belum mencukupi.
“Polres Bulungan saat ini berkekuatan sekitar 400 personel, yang idealnya memiliki 1.400 personel. Saat ini ada sekitar 400 calon Bintara polri yang menempuh pendidikan, kemungkinan mereka yang nantinya akan membackup kebutuhan personel Polres Tana Tidung,” jelasnya. (fai/uno)