TANJUNG SELOR – Proses pelipatan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 telah rampung dikerjakan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan menemukan kerusakan surat suara sebanyak 1.500 lembar.
Surat suara yang rusak dikarenakan blur atau buram, robek, bercak dan terpotong. Dikatakan Ketua KPU Bulungan Lili Suryani, penyortiran dan pelipatan surat suara sudah selesai sesuai target, yakni 12 hari kerja. “Hasilnya kami dari KPU mendapati sebanyak 1.500 lembar surat suara rusak dan harus diganti,” ujar Lili, (30/11).
Surat suara yang rusak, rinciannya 900 lembar untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan 600 lembar Pemilihan Bupati (Pilbup). “Pihak perusahaan pemenang tender pengadaan logistik Pilkada Bulungan dan Kaltara telah melakukan pergantian. Sesuai dengan jumlah kerusakan yang ada. Sekarang sudah rampung, hanya tinggal proses pengepakan ke dalam kotak suara untuk masing-masing TPS,” jelasnya.
Untuk Pilkada Bulungan jumlah surat suara yang dilipat sesuai daftar pemilih tetap (DPT) tahun 2020, yakni 96.098 orang. Lalu terdapat 2,5 persen surat suara cadangan atau sekitar 2.566 lembar, dan surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU) sebanyak 2.000 lembar. Sehingga bila ditotal, jumlah surat suara yang ada mencapai 100.664 lembar.
“Jumlah itu belum ditambah dengan surat suara untuk Pilgub Kaltara. Yang jumlahnya sama dengan DPT Bulungan. Untuk pelipatan surat suara dengan melibatkan sekira 25 petugas. Mereka merupakan staf KPU, peserta magang, dan masyarakat umum,” pungkasnya. (fai/uno)
