PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Kaltara memantau persediaan dan rencana pendistribusian logistik pemungutan suara pilkada 9 Desember, Selasa (1/12), di gudang logistik KPU di Tanjung Selor.
Ditemani Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami, Kepala ORI Perwakilan Kaltara Ibramsyah Amiruddin memeriksa kotak suara dan alat pelindung diri yang akan didistribusikan.
Menurutnya, alat pelindung diri yang akan digunakan untuk pemungutan suara 9 Desember 2020 nanti sudah sesuai dengan standar. Ia tidak menemukan kerusakan. “APD (alat pelindung diri) ini satu paket dengan logistik yang lainnya. Pada prinsipnya sudah baik,” kata dia.
Gudang penyimpanan logistik tak luput dari pantauannya. Sebab, berbeda dengan sebelumnya, penyimpanan logistik terlihat rapi. Ia meminta skema pendistribusian kepada KPU. Jalur distribusi dan jadwal pendistribusian menjadi hal yang ditanyakannya.
“Kita minta data, yang jalan darat, sungai, udara di mana saja dan kapan distribusinya dilaksanakan,” ujarnya.
Misalnya di Bulungan, lanjut dia, yang paling utama dan beresiko tinggi itu Peso dan Bunyu. Oleh sebab itu, perlu dipikirkan skema pendistribusian. “Di sini saya lebih fokus pada persiapan logistik dan APD. Kalau yang lain seperti surat suara, blangko dan lainnya itu standar saja,” ungkap dia.