TANJUNG SELOR - Tiga pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara saling mengklaim hasil surveinya teratas. Baik pasangan nomor urut 1 Udin Hianggio-Undunsyah (U2OK), nomor urut 2 Irianto Lambrie-Irwan Sabri (IRAW), maupun nomor urut 3 Zainal A Paliwang-Yansen TP (ZIYAP).
Undunsyah misalnya, mengatakan, pihaknya terus memaksimalkan waktu yang tersisa jelang pemungutan suara. Ia mengklaim survei yang ada menunjukkan peningkatan terhadap dirinya dan Udin Hianggio.
"Yang perlu disikapi, kenaikan tren survei Udin Hianggio-Undunsyah dalam 10 hari itu cukup signifikan," kata dia, usai Debat Publik Pilgub Kaltara, Senin (30/11) di Gedung Wanita Bulungan di Tanjung Selor.
"InsyaAllah kita tetap optimis, dan berharap kemenangan dapat kita raih bersama," tambahnya.
Ia bersama Udin Hianggio serta tim, berupaya maksimal untuk memenangi Pilgub Kaltara 2020. Seluruh saksi telah disiapkan, relawan dari tingkat RT, desa, dan kelurahan.
"Kalau seluruh tim bekerja massif dan optimal. Kita yakin InsyaAllah nomor urut satu akan menang di Pilgub Kaltara 2020," sebut dia.
Pasangan Irianto Lambrie-Irwan Sabri juga optimis memenangkan Pilgub Kaltara. Irianto mengatakan, harus bersikap optimis dan didasari dengan hal-hal yang bersifat rasional, realistis dan ilmiah. Misalnya, mengandalkan hasil survei, mengukur sejauh mana hubungan sebagai pasangan calon serta sudah menjabat dan bekerja.
"Apapun plus dan minusnya, silakan masyarakat yang memilih dan menilai. Kemudian, dari survei menunjukan bahwa kita masih teratas. Saya selalu mengajak tim, walaupun ada hasil survei kita harus tetap bekerja keras," jelasnya.
Irianto menegaskan, siap terpilih maupun tidak terpilih. Ia mengklaim tidak menyerang pasangan calon lain baik dalam berkampanye maupun hal lainnya.
"Kita tidak menyerang pihak lain. Pilgub sementara, jika selesai hubungan kita sesama manusia kembali," ujarnya.
Pasangan Zainal A Paliwang- Yansen TP juga optimis menang berkaca pada beberapa lembaga survei, yang mengklaimnya di posisi teratas.
''Kami harap masyarakat Kaltara yang menyaksikan debat bisa menilai yang mana pantas memimpin Kaltara," sebut Zainal.
Kata dia, masyarakat harus pandai memilih pemimpin yang amanah dan dekat dengan rakyat. “'Semoga semuanya berjalan lancar hingga hari pencoblosan. Kita harus tetap menjaga agar Zainal-Yansen menang," katanya. (*/fai/mua)
