Masih 20.123 Anak Diimunisasi Polio

- Jumat, 4 Desember 2020 | 15:55 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TARAKAN – Memasuki awal Desember ini, capaian imunisasi tambahan Vaksin Polio Inaktif (IPV), yang dilakukan di seluruh Puskesmas di Tarakan sudah mencapai 35,9 persen.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan, Bahriyah Tul Ulum. Imunisasi tambahan polio sudah dilaksanakan sejak 19 Oktober lalu. 

“Jadi sampai hari ini (kemarin, Red) pencapaiannya sudah 35,9 persen terbagi di semua puskesmas,” ujar Bahriyah, Rabu (2/12) lalu.

Jika dijumlahkan, sudah mencapai 20.123 anak dari target 56 ribu anak. Pemberian  imunisasi tambahan polio, diberikan kepada anak mulai dari usia 4 bulan-15 tahun.

Adapun puskesmas yang paling tinggi pencapaiannya, yakni Puskesmas Juwata, hampir sekitar 53 persen. Menurut Bahriyah, sebenarnya Provinsi Kaltara memulai sejak Oktober. Namun, terkendala tenaga kesehatan di puskesmas yang positif Covid-19. Sehingga baru dimulai pada 19 Oktober. Bahkan, ada juga puskesmas yang memulai pada 20 Oktober lalu.

Dinkes pun masih memiliki waktu hingga akhir Desember, untuk merealisasikan target 95 persen. Bahriyah memperkirakan, minimal bisa mencapai 80 persen. Untuk mencapai target, ia mengimbau masyarakat yang belum membawa anaknya ke puskesmas, agar segera dilakukan.

“Imunisasi tetap buka di seluruh layanan kesehatan. Tapi dengan antre dan bergiliran. Karena saat ini pandemi, posyandu belum buka,” ungkapnya. Sebelum memulai imunisasi polio, Dinkes sudah menggelar rapat koordinasi libatkan lintas sektor terkait. Termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Kementerian Agama terkait sekolah agama.

Dengan harapan pelaksanaan imunisasi tambahan polio ini didukung semua pihak. Sehingga ada hal-hal yang harus dipenuhi, terkait protokol kesehatan. Seperti menghindari kerumunan, mengatur sistem agar tidak terjadi penumpukkan.

“Apakah imunisasi di masa pandemi itu aman? Aman InsyaAllah, asal kita sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya. Terkait imunisasi ini, sebenarnya tambahan kampanye massal, tanpa melihat status imunisasi masal sebelumnya. (mrs/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X