Masih Temukan Warga Langgar Prokes

- Jumat, 4 Desember 2020 | 16:02 WIB
PENDISIPLINAN PROKES: Petugas satgas Lantamal XIII Tarakan masih mendapati masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berada di luar rumah, Kamis (3/12).
PENDISIPLINAN PROKES: Petugas satgas Lantamal XIII Tarakan masih mendapati masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berada di luar rumah, Kamis (3/12).

TARAKAN – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan  Lantamal XIII Tarakan masih mendapati masyarakat, yang tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 karena tidak menggunakan masker. Hal ini ditemukan di pasar tradisional dan pelabuhan.

Komandan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pendisilipinan Protokol Kesehatan Lantamal XIII Tarakan, Letkol Laut (K) Mohammad Muktadir menyebutkan, pengawasan penerapan protokol kesehatan dilakukan di pasar Gusher, Tenguyun dan Pelabuhan Tengkayu I Tarakan.

“Yang tak pakai masker, kita berikan masker. Kita juga berikan edukasi pentingnya penggunaan masker, untuk mengurangi penyebaran Covid-19 yang bisa terjadi melalui droplet (percikan pernapasan),” terangnya, Kamis (3/12).

Pendisiplinan prokes penting untuk terus diterapkan. Mengingat, kasus positif Covid-19 di Kaltara semakin meningkat dibanding beberapa bulan lalu. “Kita berikan edukasi pentingnya melakukan 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” sebutnya.

Tak hanya itu, masyarakat pun diberikan pemahaman menerapkan pola hidup sehat selama pandemi Covid-19. Dengan cara, olahraga rutin dan menjaga asupan gizi makanan agar dapat menjaga tubuh tetap sehat.

“Jika terkena virus ini, setidaknya tubuh kita sudah kuat melawan virus ini,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal XIII Tarakan.

Pendisiplinan prokes dilakukan berdasarkan surat perintah dari Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto. Muktadir mengaku, giat serupa sudah seringkali dilakukan. Bahkan bersinergi dengan institusi lain, yakni Dinas Kesehatan Tarakan dan Polri. “Kita harap ini dapat membantu memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat. Setidaknya ada penurunan jumlah kasus,” imbuhnya.

Untuk perkembangan kasus Covid-19 di Kaltara, masih terjadi penambahan pasien positif. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy mengatakan, terdapat penambahan kasus 30 orang. Terdiri dari 25 orang di Tarakan dan 5 orang di Bulungan.

Penambahan ini tidak terlalu banyak dibandingkan beberapa hari belakangan. “Untuk pasien di Tarakan, 7 orang merupakan kontak erat, 16 orang transmisi lokal, 1 orang tenaga kesehatan dan 1 orang pelaku perjalanan dari Tana Tidung,” sebutnya.  

Sedangkan pasien di Bulungan, 4 orang kontak erat dan 1 orang transmisi lokal. Selain adanya penambahan kasus, hal menggembirakan diperoleh terhadap pasien yang sembuh dengan jumlah 7 orang. Rinciannya, 4 orang dari Tarakan dan sisanya merupakan pasien dari Bulungan. Rata-rata yang sembuh merupakan kontak erat.

Untuk data kumulatif pasien yang masih dalam perawatan medis, mencakup Tarakan (412 orang), Bulungan (114 orang), Nunukan (17 orang), Tana Tidung (15 orang) dan Nunukan dengan 12 orang.

Secara keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi di Kaltara hingga awal Desember 2020 sudah mencapai 1.623 kasus. Pasien sudah dinyatakan sembuh 1.035 orang. Yang jalani perawatan ada 570 orang dan meninggal dunia 18 orang. (*/sas/fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X