TANJUNG SELOR – Sisa waktu tahun anggaran berjalan tinggal kurang lebih 3 pekan lagi. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan mengharapkan Pemkab Bulungan segera memacu realisasi fisik dan keuangan.
Pembenahan infrastruktur utamanya, harus digenjot agar selesai tepat waktu. Adapun infrastruktur yang diperkirakan tidak bisa tuntas tahun ini, diharap untuk dilanjutkan tahun depan.
"Karena mengingat urgensi dari infrastruktur ini sangat penting untuk mendongkrak ekonomi masyarakat. Kalau dalam periode tahun 2020 ini tidak memungkinkan, kita harapkan tahun 2021 dikerjakan. Misalnya jembatan yang putus maupun jalan rusak kami harapkan masuk dalam skala prioritas pembangunan,” kata Ketua DPRD Bulungan, Kilat, Senin (30/11).
Ia mengatakan, beberapa fokus pembangunan lainnya tahun depan depan adalah memulihkan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Selain itu, termasuk memperkuat bidang kesehatan.
Sektor pariwisata dan investasi diharapkan Kilat, ikut digenjot Pemkab. Termasuk infrastruktur-infrastruktur pendukungnya.
"Antara lain perlunya membenahi akses dari Tanjung Selor ke Tanah Kuning. Kita tahu Tanah Kuning dan sekitarnya adalah daerah tujuan wisata. Juga menjadi sentra kelautan dan perikanan," sebutnya.
Ia juga menilai perlunya sinergitas antara Pemkab Bulungan dan Pemprov Kaltara dalam hal sinkronisasi pembangunan daerah.
"Mengingat keberadaan ibu kota Kaltara ada di Kabupaten Bulungan, Tanjung Selor. Jalan ke Tanah Kuning sempat kita serahkan ke pemprov. Namun kondisinya tidak menunjukkan perubahan signifikan sampai hari ini. Bahkan sampai dikembalikan ke pemkab dengan kondisi yang sama,” ujarnya. (adv/*/mts/mua)
