TANJUNG SELOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara melaksanakan sosialisasi kepada para pemilih disabilitas yang ada di Bulungan. Sosialisasi ini juga dilakukan di kabupaten/kota lainnya di Kaltara. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi dan dihadiri sejumlah penyandang disabilitas yang memiliki hak pilih.
Dikatakan Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami, penyandang disabilitas juga memiliki andil dalam menentukan pemimpin daerah. Terlebih lagi, pemilih disabilitas di Kaltara cukup banyak, yakni 1.205 orang. Jumlah tersebut cukup berpengaruh dalam partisipasi pemilih di Kaltara.
Suryanata mengatakan, pelayanan disabilitas ini menjadi perhatian KPU Kaltara dan penyelenggara di tingkat kabupaten/kota. Bukan hanya pada pemilihan tahun ini, sejak 2019 lalu, disabilitas diberikan pelayanan khusus dalam tahapan Pilkada.
“Jadi, jika ada pemilih disabilitas yang datang ke TPS, itu akan lebih kita prioritaskan untuk dilayani. Pemilih disabilitas, tidak perlu menunggu terlalu lama,” terangnya, Sabtu (5/12).
KPU Kaltara, juga akan menyampaikan ke pemilih yang lain, bahwa sesuai ketentuan pelayanan terhadap pemilih disabilitas menjadi prioritas. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga akan melihat, mana pemilih disabilitas agar bisa mendapat prioritas.
“Kami sudah sampaikan itu kepada KPU kabupaten dan kota, untuk diingatkan ke penyelenggara di bawah, agar pemilih disabilitas itu diprioritaskan,” ujarnya.
Sementara itu, Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi mengatakan, pemilih disabilitas juga memiliki hak dan pihak penyelenggara menaruh perhatian terhadap mereka. KPU Kaltara dan kabupaten/ kota melakukan pendataan terhadap mereka. Jumlahnya cukup banyak, mencapai 1.205 orang.
“KPU telah memberikan edukasi dan sosialisasi bagaimana disabilitas ini paham dalam memilih. Kami berharap, karena mereka disabilitas, perlu diperhatikan saat mereka mencoblos nantinya,” pungkasnya. (fai/udi)
