PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR - Warga Bulungan yang tengah menjalani karantina mandiri pencegahan penularan Covid-19 dan tenaga kesehatan (Nakes) ikut menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus gedung Bandiklat Bulungan, Jalan Agatis, Tanjung Selor, Rabu (9/12) kemarin.
Ketua KPU Bulungan, Lili Suryani ikut terlibat langsung dalam proses pemungutan suara di TPS khusus ini. Lili ikut mengenakan pakaian hazmat lengkap yang melindungi kaki hingga kepala, layaknya tenaga kesehatan yang menangani Covid-19.
“Saya hanya membantu petugas untuk mengatur bagaimana proses di TPS. Karena ini baru dan teman-teman juga baru. Jadi kami mengatur agar tahapannya berjalan dan mengikuti mekanisme yang ada,” ujarnya.
Dari total pemilih di gedung Bandiklat, sebanyak 23 orang memilih menggunakan form A5-KWK atau form pindah memilih dari TPS 48 dan TPS 64.
“Kita pikir jumlah totalnya dengan petugas 31 orang. Ternyata petugasnya tidak membuat A5-KWK, sehingga mau dan tidak mau mereka tidak dapat memilih. Jadi hanya 3 petugas saja yang memilih, ditambah dengan pasien yang dikarantina," ujarnya.
Hal serupa juga dilakukan terhadap pasien Covid-19) di Tarakan, yang dirawat di rumah sakit. Pasien tetap bisa menyalurkan hak pilihnya di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) 2020.