Data Masuk Baru 658 TPS

- Jumat, 11 Desember 2020 | 18:36 WIB
GUNAKAN HAK PILIH: Warga Tanjung Selor memberikan hak suaranya pada Pilkada 9 Desember lalu.
GUNAKAN HAK PILIH: Warga Tanjung Selor memberikan hak suaranya pada Pilkada 9 Desember lalu.

TANJUNG SELOR - Usai pemungutan suara pilkada serentak yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020 kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara terus memantau pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara. 

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan KPU pada laman resminya, data perolehan suara semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang masuk masih 41,86 persen. 

Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami mengatakan, pihaknya masih menunggu data dari sejumlah daerah di Kaltara. Dari 1.572 TPS (tempat pemungutan suara), baru 658 TPS datanya telah masuk dan diunggah. Masih ada 914 TPS yang belum mengunggah data hasil penghitungan suara.

“Data ini berdasarkan upload di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Si Rekap). Yang menjadi acuan kita adalah rekapitulasi berjenjang secara manual,” terangnya, Kamis (10/12).

Data yang ditampilkan pada menu hitung suara secara online itu adalah data foto formulir model C-Hasil KWK yang dikirim Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) melalui Si Rekap. 

Masih adanya daerah blank spot atau belum tersentuh jaringan internet, menyebabkan data yang masuk belum siginifikan. “KPU RI telah mengantisipasi dengan menyediakan aplikasi Si Rekap Mobile. Jika tidak ada jaringan di TPS, cukup didokumentasikan terlebih dahulu. Nanti KPPS mencari tempat yang ada akses jaringan untuk mengirimkan foto rekap itu,” urainya.

Jika terdapat kekeliruan pada formulir model C-Hasil KWK, akan dilanjutkan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat kecamatan. Sesuai tahapan dilaksanakan pada 10-14 Desember 2020. Jika terdapat perbedaan data antara Si Rekap dengan yang tertera pada formulir model C-hasil KWK, akan dikoreksi pada Si Rekap web di tingkat kecamatan. 

“Sekali lagi saya katakan, data hasil perhitungan pada web itu bukan merupakan hasil resmi perhitungan. Jadi tetap yang menjadi acuan kita adalah rekapitulasi secara berjenjang. Dan itu sudah dilakukan di tingkat KPPS,” tegasnya.

Adapun logistik pemungutan suara, sudah mulai dikembalikan dari KPPS ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Meski tak dijadwalkan, KPU meminta logistik segera dikembalikan usai pelaksanaan tahapan di TPS. 

Di sisi lain, KPU Kaltara mengapresiasi semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Suryanata berpendapat tingkat kedewasaan politik di Kaltara sudah sangat baik. 

“Semuanya adalah tokoh Kaltara yang terbaik. Karena semuanya mengeluarkan pernyataan yang meneduhkan. Saya mengapresiasi dan bukan tidak mungkin Kaltara ini dijadikan barometer bagi daerah lain,” tuturnya. 

Si Rekap Sempat Tak Bisa Diakses

Ketua KPU Bulungan Lili Suryani mengakui, aplikasi Si Rekap atau e-Rekap sempat tidak bisa diakses beberapa saat di tengah mulainya rekapitulasi di tingkat TPS. Namun kemarin (10/12), aplikasi tersebut sudah dapat diakses kembali, meski kurang stabil. 

“Kemarin sempat down. Hari ini (kemarin, Red) sudah bisa di akses. Tapi masih kurang stabil,” kata Lili. 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X