Selain membuka stand di Taman Berkampung, juga akan membuka layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP). Sebelumnya berada di Kantor BPPRD Tarakan di gedung Gabungan Dinas (Gadis).
Diskominfo Tarakan akan membuka layanan mobile melalui kendaraan yang dimodifikasi untuk penjualan e-Parkir. Pegawai dari Diskominfo Tarakan kemungkinan bersosialisasi di pasar Gusher. Ia memperkirakan setiap hari ada penambahan pelanggan e-Parkir meskipun belum signifikan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan Hamid Amren berharap masyarakat mendukung program Pemkot dengan berlangganan e-Parkir. Sebab penggunaan e-Parkir berarti mengirit biaya parker. Sekaligus membantu pemkot mengatasi 'kebocoran' retribusi parkir.
“Kalau motor dipakai 300 kali parkir sudah Rp 600 ribu. Kalau beli dengan e-Parkir hanya Rp 100 ribu untuk motor, Rp 200 ribu bagi mobil. Lebih irit, lebih mudah, dan uang itu pasti masuk ke kas daerah,” ujarnya. (mrs/mua)