TANJUNG SELOR - Empat desa di Kecamatan Tanjung Selor ikut menggelar pemilihan kepala desa atau Pilkades. Desa tersebut ialah Tengkapak, Jelarai, Bumi Rahayu, dan Apung.
Berdasarkan pantauan lapangan, pemungutan suara pilkades dilaksanakan menerapkan dengan protokol kesehatan, seperti memakai masker. Namun hal yang tidak dapat dielakkan adalah antusias masyarakat di tempat pemungutan suara (TPS), hingga menimbulkan kerumunan.
Beruntung, jajaran Badan Kesbangpol Bulungan yang melakukan pengawasan berjalan, berhasil menyadarkan masyarakat untuk tidak berkerumun.
"Alhamdulillah berdasarkan pantauan di lokasi, semuanya berjalan lancar. Tidak ada kendala dari beberapa TPS yang kita monitoring. Hal ini berkat kerjasama dari perangkat desa di TPS-nya masing-masing, serta aparat keamanan yang turut serta mengamankan," kata Kepala Badan Kesbangpol Bulungan, Abdul Wahid melalui Kepala Seksi Bidang Ideologi, Widi Kustanto, Rabu (16/12).
Ia mengatakan, panitia pemilihan cukup profesional menjalankan tugasnya dan tegas. Petugas TPS adalah anggota KPPS yang bertugas saat pilkada serentak 9 Desember baru-baru ini.
"Sehingga mereka sudah mengetahui harus berbuat apa untuk menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Di Desa Apung, diikuti sebanyak 5 calon kepala desa. "Tensi politik di desa sejauh ini aman saja. Tidak ada gejolak apapun. Semuanya berjalan aman,” ujarnya.(*/mts/mua/uno)