Gaji Honorer Jangan Dibuat Molor

- Jumat, 18 Desember 2020 | 16:20 WIB
Khairul
Khairul

TARAKAN - Postingan seseorang di media sosial Facebookterkait pembayaran honorarium pegawai kontrak di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan yang dinilai lambat dibayarkan. Hal tersebut pun ditanggapi Wali Kota Tarakan, Khairul.

Khairul mengatakan, anggaran Pemkot Tarakan untuk membayar gaji pegawai sebenarnya sudah siap. Persoalannya hanya pada administrasi. “Anggaran itu standby. Tetapi bendahara umum daerah, dalam hal ini BPKAD tak bisa mengeluarkan uang kalau tidak ada amprahan dari dinas,” ujar Khairul.

“Seperti (Dinas) Kesehatan, ada beberapa UPT. Puskesmas saja ada enam, Labkesda, IFK (Instalasi Farmasi Kesehatan). Jadi kadang-kadang saling menunggu. Itu jadi masalah. Beda kalau mungkin satu kantor," tambahnya.

Ia telah meminta Kepala Dinkes Tarakan mengantisipasi persoalan ini dengan Kepala Puskesmas, agar pembayaran tidak terlambat.

"Di dinas lain tak ada masalah. Tenaga kontrak di Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran dan guru kontrak di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, tidak ada masalah," ujarnya.

Laporan terbaru yang ia dapat, keluhan tersebut telah diselesaikan dengan dicairkannya honorarium tenaga kontrak, Rabu (16/12). “Baru saya WA (WhatsApp) sudah cair. Ini urusan gaji, insentif, saya selalu ingatkan kepada semua dinas supaya diperhatikan, karena hajat hidup orang banyak. Kalau terlambat, orang kasihan,” tegasnya.

Khairul menambahkan, tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN saat ini pun sudah lancar. Termasuk insentif Rukun Tetangga (RT), kader, guru mengaji, kata Khairul telah diperintahkan dibayar di awal.

Ia mengaku kurang sependapat jika sistem pembayaran gaji pegawai kontrak harus bekerja dulu baru dibayar. Akan tetapi menurutnya, pembayarannya tak boleh molor terlalu lama.

"Pegawai negeri itu digaji dulu baru kerja. Honorer memang kerja dulu baru digaji. Tapi jangan juga molor, mau sampai setengah bulan begitu. Kan kasihan," tuturnya. (mrs/mua)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB

Abrasi Masih Mengancam Warga Sebatik

Senin, 25 Maret 2024 | 16:25 WIB
X