TARAKAN — Ahmad Syamsir Arief terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Utara melalui Musyawarah Daerah (Musda) II yang berlangsung di Nunukan, Rabu (16/12).
Kepada awak media, Ahmad Syamsir Arief menjelaskan HIPMI Kaltara adalah yang termuda di Indonesia. Sehingga peran nyatanya dalam pembangunan belum terlihat.
Oleh karena itu, usai terbentuk, Ahmad Syamsir Arief berencana akan memperkuat kemitraan dengan pemerintah, sesuai dengan tujuan terbentuknya HIPMI sebagai mitra strategis pemerintah.
"Ke depan kita sesuai tujuan HIPMI dibentuk, bahwa HIPMI ini menjadi mitra strategis pemerintah, kita akan memperkuat hubungan, sehingga berperan aktif terhadap pembangunan proyek-proyek pemerintah ataupun investasi luar," ujarnya kepada awak media, Kamis (17/12).
Selain dengan pemerintah, karena Kaltara berbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan Brunei Darussalam, pihaknya berencana akan membuka komunikasi bisnis dengan badan-badan pengusaha di sana untuk mencari peluang yang bisa dikerjakan bersama di bidang ekonomi.
Menurutnya, ada kader-kader HIPMI ataupun yang pengusaha Nunukan maupun Tarakan yang sudah merintis bekerjasama dengan negara tetangga. Namun, ia menilai belum melibatkan HIPMI secara organisasi.
"Nah, ini yang akan kita rintis, sehingga wilayah perbatasan selain banyak keuntungan, ini menjadi tantangan bagi HIPMI Kaltara bisa berperan aktif untuk percepatan ekonomi setelah adanya pandemi ini," tuturnya.
Ahmad Syamsir Arief mengatakan, saat ini ada 300 orang anggota HIPMI Kaltara. Namun, pihaknya akan mendata ulang yang aktif dan tidak. "Di periode saya, kita akan registrasi ulang, mana yang memang benar-benar aktif, itu yang akan kita benar-benar meningkatkan kapasitas mereka dengan pelatihan,” tuturnya. (mrs/mua)
