TANJUNG SELOR - Rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara berlangsung Jumat (18/12) di Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor, Bulungan.
Rekapitulasi dilaksanakan dengan penjagaan ketat aparat keamanan. Pembacaan hasil rekapitulasi pertama dimulai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan. Disusul KPU Malinau, KPU Nunukan, KPU Kabupaten Tana Tidung (KTT), dan terakhir KPU Kota Tarakan.
Ketua KPU Kaltara Suryanata Al-Islami memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak dan pasangan calon serta tim pemenangan. Pasalnya usai pleno kemarin, perwakilan paslon mengikuti tahapan sampai selesai. Dan semua saksi paslon bertandatangan.
“Selanjutnya, ada waktu tiga hari bagi pasangan calon untuk mengajukan gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi). Setelah itu, kita menunggu proses Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) di MK. Terlepas, kita tahu pasangan calon melakukan gugatan tapi kita tetap menunggu registrasi perkara dari MK,” terang Suryanata kepada sejumlah awak media.
Ia menambahkan, jika melihat tahapan yang ada di MK dan terlepas ada tidaknya gugatan. Kemungkinan penetapan pasangan calon terpilih akan dilaksanakan pada Januari 2021.
“Kita menunggu saja. Secara prinsip proses dan tahapannya sampai saat ini Alhamdulillah berjalan lancar. Tak ada perbedaan data yang diperoleh pasangan calon berdasarkan hasil rekapitulasi kabupaten dan kota, dengan hari ini (kemarin, Red) yang dipresentasikan," tuturnya.
Sesuai data hasil rekapitulasi tingkat KPU Kaltara, paslon nomor urut 3, Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP (ZIYAP), mengungguli perolehan suara paslon nomor urut 1 Udin Hianggio-Undunsyah (U2) dan nomor urut 2 Irianto Lambrie-Irwan Sabri (IRAW). ZIYAP unggul dengan perolehan 145.778 suara.
Suara terbanyak kedua ditempati oleh pasangan IRAW dengan perolehan sebanyak 109.968 suara. Adapun U2, memperoleh dukungan 62.143 suara. Jumlah tersebut berdasarkan jumlah surat suara sah 317.889 suara dan suara tidak sah 8.980 suara. Sehingga jumlah suara sah dan tidak mencapai 326.869 suara.
Suryanata mengajak semua pihak kembali merawat kebersamaan dan menyudahi segala perbedaan, pasca kontestasi politik yang sudah dilalui.
“Sudahi segala perbedaan pilihan pada kontestasi pemilihan kemarin. Hentikan semua bentuk ujaran yang tidak produktif di media sosial. Mari kita bersama merekatkan silaturahmi dan menguatkan sinergitas sesama warga bangsa di Kaltara,” harapnya.(*/mts/mua/uno)
Rekapitulasi Perolehan Suara Paslon Pilgub Kaltara
BULUNGAN