PROKAL.CO,
TARAKAN - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) telah usai pada 9 Desember 2020. Dari keterangan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara Suryana Al Islami, tingkat partisipasi mendekati target nasional.
Informasi yang diperolehnya, tingkat partisipasi Pilgub Kaltara mencapai 74 persen lebih. Sementara KPU RI memberikan target 77,5 persen. Pencapaian itu dinilai hasil cukup bagus di tengah pelaksanaan pilkada saat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
"Tingkat partisipasi 74 sampai 75 persen yang kita peroleh. Saya pikir di tengah pandemi sungguh tinggi sekali," ujar Suryanata kepada Harian Rakyat Kaltara, Minggu (20/12).
Ia menilai, target partisipasi pemilih yang dibuat KPU RI, dilakukan sebelum pandemi. Di tengah pelaksanaan, sejumlah pihak sempat meminta untuk dilakukan penundaan karena kekhawatiran pandemi. Namun pemilihan tetap berlangsung dengan protokol kesehatan (Prokes).
Perihal prokes, Suryanata menegaskan penerapan yang dilakukan pihaknya sangat maksimal. Mulai dari penyelenggara dilakukan rapid test, disediakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sehingga tidak terlalu muncul kekhawatiran.
Pada kesempatan yang sama, Komisioner KPU Kaltara Divisi Teknis Penyelenggaraan, Teguh Dwi Subagyo membeberkan 326.869 pemilih yang hadir, partisipasi pemilih mencapai 74,67 persen.