Polres Amankan 73 Gereja

- Selasa, 22 Desember 2020 | 13:48 WIB
GELAR PASUKAN: Polres Tarakan gelar pasukan Operasi Lilin Kayan 2020, Senin (21/12). (SEPTIAN/HRK)
GELAR PASUKAN: Polres Tarakan gelar pasukan Operasi Lilin Kayan 2020, Senin (21/12). (SEPTIAN/HRK)

TARAKAN - Polres Tarakan melakukan gelar Operasi Lilin Kayan 2020. Sebanyak 161 personel disiagakan dan akan bergabung dengan instansi lain seperti jajaran Kantor Kesehatan Pelabuhan dan prajurit TNI.

Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira mengatakan, dalam operasi kali ini akan mengawasi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebanyak 73 gereja akan diamankan dalam operasi ini.

"Untuk tahun baru perintahnya tidak ada perayaan. Jadi sifatnya hanya kita laksanakan patrol," katanya, Senin (21/12).

Ada 4 (empat) pos pengamanan terpadu yang dibentuk. Lokasinya berada di Bandara Juwata Tarakan, Pelabuhan Tengkayu I, Pantai Amal, dan Pasar Gusher.

"Di Pantai Amal kita antisipasi liburan dan tempat berkumpulnya warga dan juga mengantisipasi kerawanan. Selain itu meminimalisir penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Masing-masing pos terpadu diisi 5 hingga 6 personel kepolisian dengan pembagian jam kerja. Pengamanan dilakukan selama 24 jam. Kecuali Pelabuhan Tengkayu I dan Bandara Juwata Tarakan tergantung jam operasional.

Ia menegaskan, juga akan melakukan sterilisasi di gereja besar. Bahkan anggota Satuan Brimob Polda Kaltara melalui tim penjinak bom juga akan melakukan sterilisasi. "Tempat gereja yang kecil juga akan kita sterilisasi. Bahkan, anggota Brimob juga," ujarnya.

Soal tingkat kerawanan di masa libur tersebut, AKBP Fillol akan mengantisipasi tindak pidana pencurian. Baik itu pencuriaan kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian rumah kosong. Untuk mengantisipasi berkumpulnya warga di tempat hiburan malam, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Tarakan.

"Itu yang sering terjadi di Tarakan. Makanya saya imbau kepada masyarakat selalu hati-hati. Begitu juga saat hendak keluar rumah. Pastikan lagi rumah sudah terkunci dan jangan lupa matikan instalasi listrik," pesannya.

Kabag Ops Polres Tarakan AKP Ariantoni Utama Bangaliano menambahkan, ada tugas tambahan tahun ini. Di masa pandemi Covid-19 ini, polisi sekaligus melakukan operasi kemanusiaan.

Polisi juga melakukan patroli untuk memastikan masyarakat tidak ada yang menggelar perayaan atau ada kerumunan massa di malam pergantian tahun. Pengawasan protokol kesehatan paling diutamakan.  

“Untuk kegiatan tutup tahun, misalnya pesta kembang api atau new year party tidak diizinkan. Kecuali kegiatan keagamaan dengan wajib menerapkan protokol kesehatan. Kalau ada yang tidak berizin akan diberikan teguran. Tapi, sampai sekarang belum ada info ada acara malam tahun baru,” singkatnya. (sas/mua)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X