PROKAL.CO,
TARAKAN - Untuk mengantisipasi gangguan keamanan saat umat Nasrani melaksanakan ibadah Natal di gereja, Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltara akan melakukan sterilisasi pada gereja-gereja.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltara Kombes Pol Heri Sulesmono S.IK melalui Wakil Komandan Sub Detasemen I Gegana Brimob Polda Kaltara Ipda Anggit Ilham Pratama S.Tr.K, membeberkan pelaksanaan sterilisasi gereja saat Natal, dilakukan sebelum ibadah Natal, yakni pada 24 Desember sore, dan 25 Desember pagi. Disesuaikan dengan jadwal ibadah masing-masing gereja.
“Biasanya kan nanti untuk masing-masing gereja, ada tembusan nanti pelaksanaan ibadah. Misalnya kapan, pelaksanaannya jam berapa, untuk ibadahnya jam berapa sampai jam berapa, nanti ditembuskan ke Polres. Dari Kabagops biasanya tujukan ke kita, jadi kita bisa memonitor semua jadwal gereja se-Tarakan,” ujarnya kepada awak media, Selasa (22/12).
Sedangkan di momentum pergantian tahun baru, biasanya kegiatan sterilisasi dilakukan pada 31 Desember malam sebelum pelaksanaan ibadah.
Namun, tidak semua gereja akan dilakukan sterilisasi. Menurut Anggit, pihaknya memprioritaskan pada gereja yang jemaatnya ramai. Untuk mengetahui itu, pihaknya bekerja sama dengan intel Polres Tarakan. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, pihaknya melaksanakan sterilisasi pada 11 gereja di Tarakan.
“Soalnya untuk menjangkau seluruh gereja di Tarakan, waktunya tidak memungkinkan juga. Kita memetakan mungkin gereja-gereja yang paling ramai, mungkin ancamannya paling besar, ya kita laksanakan di situ,” tuturnya.