BNPB Salurkan Bantuan Rapid Test Antigen ke Kaltara

- Rabu, 23 Desember 2020 | 12:54 WIB
BANTUAN: Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Santiaji Pananrangi, menyerahkan bantuan rapid test antigen kepada Satgas Kabupaten Bulungan, baru-baru ini.
BANTUAN: Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Santiaji Pananrangi, menyerahkan bantuan rapid test antigen kepada Satgas Kabupaten Bulungan, baru-baru ini.

TANJUNG SELOR – Satuan Tugas Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara, menyalurkan bantuan rapid test antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada pemerintah kabupaten dan kota di Kaltara.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kaltara Andi Santiaji Pananrangi mengatakan, sebelumnya Kaltara mendapatkan bantuan 10 ribu rapid test antigen bantuan dari BNPB, dengan tujuan mempercepat pemeriksaan Covid-19 di Kaltara. “Senin (21/12) lalu, kami menyerahkan 1.500 rapid test antigen ke Bulungan menyusul hari ini (kemarin, red), Selasa (22/12) akan disalurkan ke 3 kabupaten dan 1 kota. Yakni Kota Tarakan sebanyak 1.500 unit, Nunukan 1.000 unit, Malinau 500 unit, dan Tana Tidung 400 unit,” katanya.

Bantuan ini akan diserahkan kepada satgas kabupaten dan kota, lalu satgas akan mengatur pembagiannya ke rumah sakit (RS) dan dinas kesehatan (Dinkes) setempat. “Sisanya akan diberikan kepada Dinkes Kaltara,” jelasnya.

Tak terlepas dari itu, Santiaji juga menuturkan bahwa Satgas Kaltara telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan cara tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta hindari kerumunan dan menerapkan perilaku hidup sehat.

“Selain itu, bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara, darat, dan sungai yang masuk maupun yang keluar wilayah Kaltara, wajib menunjukkan surat keterangan negatif menggunakan rapid test antigen atau swab sebagai persyaratan perjalanan,” urainya.

Masyarakat juga diimbau untuk memprioritaskan diri  berada di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah, kecuali untuk kegiatan yang mendasar dan mendesak. “Untuk penegakannya, kami serahkan kepada tim dari TNI, Polri dan Satpol-PP,” ulasnya.

Santiaji juga menyebutkan, BPBD Kaltara dan kabupaten/kota serta masyarakat untuk mewaspadai bencana alam. Lantaran, berdasarkan laporan BMKG Kaltara, untuk berapa hari ke depan curah hujan tinggi yang disertai angin dan petir akan melanda Kaltara. (humas)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X