Kasus Covid-19 di Tarakan Bertambah, Siapkan Rumah Sakit Karantina

- Kamis, 24 Desember 2020 | 13:19 WIB
RAPAT KOORDINASI: Wali Kota Tarakan memimpin rapat penanggulangan Covid-19 di Ruang Imbaya  (23/12).
RAPAT KOORDINASI: Wali Kota Tarakan memimpin rapat penanggulangan Covid-19 di Ruang Imbaya (23/12).

Wali Kota Tarakan dr Khairul, memimpin rapat penanggulangan Covid-19 di ruang Imbaya Kantor Wali Kota Tarakan, Rabu (23/12).

Sebab, berdasarkan rilis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan kasus Covid-19 di Tarakan kembali bertambah sebanyak 48 kasus. Sehingga jumlah kumulatif sebanyak 1.737 orang.

Dilaporkan juga ada penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 1 orang dan kasus probable 1 orang. Sehingga jumlah kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 22 orang dan kasus probable meninggal dunia 1 orang.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh juga bertambah sebanyak 15 orang. Sehingga jumlah keseluruhan pasien sembuh mencapai 854 orang.

Terkait terus meningkatnya kasus konfirmasi Covid-19, Wali Kota Tarakan Khairul menilai, hal itu menjadi indikasi abainya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Ya kelihatannya sudah abai. Kan enggak usah jauh-jauh, kita evaluasi dari kasus yang meningkat itu menunjukkan bahwa protokol kesehatan tidak dilakukan dengan baik,” ujar Khairul kepada awak media, Rabu (23/12).

Menurutnya, jika protokol kesehatan diterapkan dengan baik, mestinya kasusnya tidak naik dari angka 87 kasus menjadi 1.700 kasus saat ini. Menurut Khairul, angka itu sangat fantastis.

Tidak hanya dilihat dari angka kasus yang terus meningkat, laporan yang diterima Khairul dari Kodim 0907/Tarakan, setiap hari mereka ke mana-mana untuk menyampaikan imbauan, tapi pandangan masyarakat justru bertolak belakang.

“Dari Kasi Ops Kodim kan bilang, bahwa tiap hari mereka ke gang, ke mana-mana, mereka mengimbau masyarakat, tapi masyarakat menganggap bahwa sekarang ini covid itu tidak ada, itu hanya khayalan, bahkan rekayasa. Itu kan malah masalah,” tuturnya.

Sementara itu untuk menangani pasien Covid-19 tanpa gejala yang terus bertambah, Khairul mengungkapkan rencana Pemkot Tarakan untuk menyiapkan rumah sakit karantina. Rencana itu masih dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan.

“Memang ini sedang dikomunikasikan terus dengan Kementerian Kesehatan untuk penyiapan tempat isolasi karantina, rumah sakit karantina ya. Harapan kita tanpa gejala yang dirawat di situ. Tapi inikan masih ditanyakan juga anggarannya dari pusat, karena butuh anggaran juga, butuh tenaga, butuh tempat yang harus kita sewa,” bebernya. (mrs/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X