Tiga Ruas Jalan di Selimau Butuh Perbaikan

- Sabtu, 26 Desember 2020 | 12:51 WIB
KUBANGAN : Pengendara melalui ruas Jalan Selimau I, Kelurahan Tanjung Selor Timur,  Tanjung Selor, Jumat (25/12). (MARTINUS/HRK)
KUBANGAN : Pengendara melalui ruas Jalan Selimau I, Kelurahan Tanjung Selor Timur, Tanjung Selor, Jumat (25/12). (MARTINUS/HRK)

TANJUNG SELOR - Warga Kelurahan Tanjung Selor Timur, Kecamatan Tanjung Selor dan warga Bulungan pada umumnya yang kerap melintas di Jalan Merak, Jalan Rajawali, dan Jalan Selimau I mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki pemerintah daerah.

Selain warga setempat akses ini juga menjadi akses alternatif menuju dan dari kawasan permukiman transmigrasi Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah.

Syaifudin, warga setempat mengatakan, ruas jalan ini sudah rusak sejak tiga tahun terakhir. Masyarakat kerap kali menimbun badan jalan yang berlubang secara swadaya. Hanya saja, lalu lalang kendaraan mulai yang berbobot ringan sampai berbobot berat, ditambah faktor cuaca mengakibatkan timbunan tidak bertahan lama.

“Jalan ini cukup ramai dilalui pengendara, baik masyarakat setempat maupun masyarakat yang hendak menuju ke SP (Satuan Pemukiman) atau sebaliknya. Sebaiknya, pemerintah daerah memperbaikinya karena kawasan Selimau pada umumnya adalah kawasan padat penduduk,” ujarnya.

Ketua RT 8 Jalan Rajawali, Nani Setianingsih mengungkapkan, cukup banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan tunggal ketika melintasi ruas jalan rusak ini. Rata-rata mereka terjatuh karena tidak bisa menghindari lubang. Terkadang ada juga pengendara yang tergelincir ketika kondisi jalan becek.

“Jika pengendara roda dua tidak waspada atau orang yang baru melintasi jalur tersebut, kalau tidak hati-hati bisa berakibat jatuh kecelakaan," ujarnya.

Ia pun berharap pemerintah daerah segera memperbaiki semua akses jalan rusak di Kelurahan Tanjung Selor Timur. Harapannya, mobilitas masyarakat dan kegiatan perekonomian masyarakat bisa lancar.

“Jangan tunggu ada korban jiwa atau kondisinya makin parah baru diperbaiki," kata Nani Setianingsih.

Ia menambahkan, sejatinya jalan di daerahnya pernah beraspal mulus lima tahun yang lalu. Karena kondisi saat ini rusak parah, warga setempat kadang mengungkapkan kekecewannya dengan menanam pohon pisang di jalan. Beberapa masyarakat juga berinisiatif memberi peringatan kepada pengendara berhati-hati melewati ruas jalan Selimau I, Jalan Rajawali, dan Jalan Merak.

"Warga sudah sering menimbun jalan secara swadaya. Tapi timbunan itu tidak bisa bertahan lama. Kalau kondisinya hujan, jalan jadi becek dan licin, berbahaya untuk pengendara. Warga sempat tanam pisang di tengah jalan, dan langsung ada tanggapan dari pihak Kecamatan berupa timbunan pasir," ujarnya.

Ia berharap Pemkab Bulungan maupun Pemprov Kalimantan Utara sesuai dengan kewenangannya masing-masing, konsen melakukan perbaikan dan peningkatan ruas jalan di daerahnya. (mts/mua)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X