TARAKAN – Kebakaran menghanguskan GEN;JiBE Restaurant & Cafe di Jalan Mulawarman RT 42 Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Minggu (27/12) sekira pukul 00.30 Wita.
Polisi sudah mendapatkan keterangan sementara terkait kronologi kebakaran tersebut. Baik dari manajer maupun karyawan yang ketika itu berada di restoran, mengaku kebakaran berasal dari meteran listrik di restoran tersebut.
“Kejadian kebakaran awalnya diketahui oleh penjaga dari warung rumah makan. Itu di rumah makan tersebut ada empat orang, yang mana manajer, dan juga karyawannya. Mereka berempat mengetahui awal sumber kebakarannya itu dari meteran listrik, yang mana meteran listrik ini pada saat mereka melihat, sudah dalam kondisi terbakar dan berasap,” ujar Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Aldi, Minggu (27/12) dini hari.
“Berdasarkan dari kejadian tersebut, yang bersangkutan langsung mencoba untuk memadamkan api. Saat coba memadamkan api, ternyata sudah ada yang terbakar di bagian atas dari bangunan tersebut. Jadi api tidak dapat dikontrol dan akhirnya terjadi lebih besar,” lanjutnya.
Meskipun telah mendapat keterangan terkait kronologi kebakaran, pihaknya tetap melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Karena itu, setelah api berhasil dipadamkan oleh Damkar, pihaknya memasang police line di lokasi kebakaran. Sementara olah TKP dilaksanakan pada Minggu (27/12) pagi.
Peristiwa itu membuat Harti Sundari panik. Pasalnya, rumahnya bersebelahan dengan GEN’JiBE Restaurant & Cafe dan hanya terpisahkan gang kecil. Ketika peristiwa itu, pemilik warung Sundari itu sedang tidur di lantai bawah. Ia mengetahui setelah dibangunkan anaknya yang tidur di lantai atas.
“Saya dibanguni. Saya langsung panik, bingung, di mana ada kebakaran,” ujar Harti menceritakan awal mula ia mengetahui peristiwa tersebut.
Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bandara Juwata Tarakan ini awalnya mengira kalau warungnya yang terbakar. Namun setelah terbangun dan melihat ke luar, justru api ia lihat memerah dan membesar di GEN’JiBE Restaurant & Cafe.
“Begitu saya lihat, api sudah besar, manusia banyak, saya bingung mau ngapain,” bebernya.
Melihat api yang sudah besar ditambah lagi terikaan warga yang memintanya keluar dari rumah, Harti bersama anak, menantu, serta cucunya bergegas menyelamatkan diri. Ia sendiri hanya membawa surat pensiunnya.
Api sendiri berhasil dikuasi petugas Pemadam Kebakaran (PMK) sekira pukul 01.30 Wita dan dilakukan proses pendinginan hingga berakhir pada pukul 02.30 Wita. (mrs/sas/udi)