Cabai ke Level Rp 70 Ribu/Kg

- Senin, 28 Desember 2020 | 16:39 WIB
CABAI LANGKA – Salah satu lapak dagangan di Pasar Induk Bulungan menjual cabai, Minggu (27/12). Cabai salah satu komoditas yang langka dan mahal di pasar ini. (MARTINUS/HRK)
CABAI LANGKA – Salah satu lapak dagangan di Pasar Induk Bulungan menjual cabai, Minggu (27/12). Cabai salah satu komoditas yang langka dan mahal di pasar ini. (MARTINUS/HRK)

TANJUNG SELOR – Harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Induk Bulungan cenderung mengalami kenaikan. Bahan pokok tersebut antara lain cabai, bawang merah, bawang putih, dan daging ayam. Kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut sudah terjadi sebelum Hari Raya Natal kemarin.

Salah satu pedagang sembako, Nunung (35) mengatakan, harga cabai sudah melonjak seharga Rp 70 ribu per kilogram. “Sebelumnya saya menjual cabai yang didatangkan dari Berau dan dari KM 57 seharga Rp 65 ribu. Tapi hari ini (kemarin, red) karena stok terbatas, menjadi Rp 70 sampai Rp 80 ribu per kilo,” sebutnya, kemarin (27/12).

Jika kelangkaan cabai masih terus terjadi, ia meyakini kemungkinan harganya bisa melambung sampai ke level Rp 100 ribu lebih per kilogram. Fluktuasi harga cabai tuturnya, dipengaruhi oleh biaya yang dikeluarkan petani dan atau ongkos kirim ke Tanjung Selor. 

“Kalau petani menaikan harganya atau ongkos kirim naik, tentu pedagang yang menjual, sampai pedagang ecer ikut menaikan,” ujarnya.

Ia berpendapat, langkanya pasokan cabai di pasaran kemungkinan diakibatkan petani gagal panen. Bisa juga dipicu banyaknya petani yang tidak panen karena menyambut Natal kemarin.

Adapun bawang merah berdasarkan pantauan media ini, berkisar Rp 42 ribu sampai Rp 45 ribu per kilogram. Menurut beberapa pedagang, sebelumnya dijual Rp 40 ribu dan paling tinggi Rp 42 ribu. Sayuran seperti kol, juga ikut naik berkisar Rp 12 ribu sampai Rp 15 ribu per kilogram. Sebelumnya hanya dijual maksimal Rp 11 ribu per kilogram.

“Stok bawang merah saya masih ada 20 karung. Kira-kira masih bisa bertahan satu minggu ke depan,” sebutnya.

Lonjakan harga cabai juga dibenarkan pedagang lainnya bernama Yuyun (40). Ia juga menjual cabai rawit seharga Rp 70 ribu per kilogram. Sebelumnya ia jual Rp 60 ribu. “Harga Rp 70 ribu ini masih wajar. Karena bisa sampai ratusan ribu kalau langka. Alhamdulilah walau memang agak naik, tapi jumlah pembeli tetap stabil,” tuturnya. (mts/mua)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X