TARAKAN – Resmi sudah Dinas Perikanan Tarakan berdiri sendiri di tahun 2021. Wali Kota Tarakan Khairul melantik dan mengambil sumpah Syahrintan sebagai kepala dinasnya bersamaan pelantikan Pejabat Tinggi Pratama, Pimpinan Administrator, Pengawas dan Jabatan Fungsional serta Kepala Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kota Tarakan, Jumat (1/1).
Pembentukan Dinas Perikanan menjadi bagian dari pembenahan OPD yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan di tahun ini. Kebijakan lainnya adalah menggabungkan dua OPD lain ke dalam dinas yang sudah ada.
Yakni Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) yang sekarang menjadi bagian dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang marger dengan Dinas Pariwisata dan kini bernama Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata.
“Itu ada Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengharuskan kita melakukan penyesuaian-penyesuaian organisasi. Supaya ada semua cantolan anggarannya,” ujar Khairul.
“Yang kedua kami melihat ini kesempatan untuk melakukan efisiensi di beberapa dinas. Makanya, ada dua dinas yang kita lebur, gabung dengan dinas yang sudah ada. Tapi ada satu dinas baru yang muncul, yang memang menjadi bagian yang ada di Permendagri itu,” tambahnya.
Pembentukan Dinas Perikanan, menurut mantan kepala Dinas Kesehatan Tarakan, sebagai wujud dari realisasi visi misi Pemkot Tarakan. Di mana bidang perikanan dan kelautan termasuk pertanian, masuk skala prioritas.
Terpenting, pembenahan ini merupakan bagian efisiensi untuk mengurangi biaya operasional di beberapa dinas yang menurut Khairul, masih bisa digabung dengan dinas lain. Termasuk beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dihilangkan.
Namun, tidak ada pejabat yang kehilangan jabatan, baik eselon II, eselon III maupun eselon IV. Bahkan, ada yang promosi mengisi jabatan-jabatan lowong.
“InsyaAllah semua dinas, UPT, kelurahan, kecamatan, semua terisi, tidak ada jabatan yang kosong,” tuturnya.
Sejumlah kepala dinas berganti jabatan. Yakni Hendra Arfandi sekarang dipercaya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian. Sebelumnya menjabat Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Ia bertukar jabatan dengan Tarmiji.
Jamaluddin dimutasi, kini mengisi kekosongan kursi Asisten Bidang Administrasi Umum. Sebelumnya, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan itu menjabat Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Jabatan yang ditinggalkan Jamaluddin diserahkan kepada Suparlan yang sebelumnya Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan. Adapun jabatan yang ditinggalkan Suparlan diisi Bob Syaharuddin yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD).
Muhammad Haidir mendapat tugas baru sebagai Kepala Dinas Perhubungan. Setelah sebelumnya masuk jajaran staf ahli Wali Kota Tarakan. Ia menggantian Arbain yang dipercaya menangani Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat. Adapun posisi yang ditinggalkan Muhammad Haidir diisi Agus Sutanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Sementara Mariyam yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial dan Pembedayaan Masyarakat. Sekarang Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Keluarga Berencana menggantikan Syahrintan.
