Nataru Nihil Tindak Kejahatan

- Selasa, 5 Januari 2021 | 13:51 WIB
OPS LILIN KAYAN 2020: Pihak kepolisian tidak menemukan tindak kejahatan pada giat Ops Lilin Kayan 2020.
OPS LILIN KAYAN 2020: Pihak kepolisian tidak menemukan tindak kejahatan pada giat Ops Lilin Kayan 2020.

TARAKAN - Hingga akhir pelaksanaan Operasi Lilin Kayan 2020 kemarin (4/1), pihak kepolisian tidak menemukan tindak kejahatan.

Hanya saja ada kejadian kebakaran di salah satu rumah makan di Jalan Mulawarman, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat pada 27 Desember 2020.

Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kabag Ops Kompol Ariantoni Utama Bangalino menjelaskan Operasi Lilin Kayan 2020 berakhir 4 Januari kemarin. Kecelakaan lalu lintas (laka lantas), tercatat hanya 1 kasus yang disebabkan out of control dengan satu korban menderita luka ringan.

“Pengamanan juga berjalan lancar, tidak ada kejadian luar biasa. Baik di darat, bandara Juwata, dan pelabuhan,” katanya.

Selain itu, perkembangan jumlah arus transportasi udara dan laut tidak terjadi peningkatan yang signifikan. Jumlah peningkatan masyarakat keluar masuk Tarakan dan Kaltara juga hanya sedikit.

“Tidak seperti masa sebelum pandemi. Jumlahnya jelas berkurang. Tapi, di objek wisata, hari pertama 1 Januari, terpantau sunyi. Baru mulai ramai 2 sampai 3 Januari lalu,” ungkapnya.

Menurutnya, faktor cuaca hujan dengan intensitas rendah memungkinkan masyarakat tidak keluar rumah pada 1 Januari lalu. Ia juga tidak menemukan kegiatan masyarakat yang berkumpul saat malam tahun baru dalam jumlah banyak. Meski masih menemukan masyarakat yang berkumpul dalam jumlah kecil, pihaknya langsung memberikan peringatan agar tidak berkumpul lagi.

“Kalau penerapan protokol kesehatan, masyarakat juga sudah mulai sadar. Ada pelanggaran, tapi tidak terlalu banyak. Masyarakat sudah menyadari pentingnya menggunakan masker,” tuturnya.

Ariantoni menegaskan, pada malam tahun baru 2021 kedai maupun diskotik banyak yang ditutup. Hal ini juga mengurangi kerumunan masyarakat di dalam satu tempat. Termasuk konvoi di malam tahun baru juga dilarang, meski ada ditemukan langsung dibubarkan.

“Tidak seperti tahun sebelumnya juga, ada konvoi tapi tidak banyak. Kalau pelanggaran yang kita temukan seperti tidak pakai masker,” imbuhnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Amiruddin mengaku, dalam Siaga Nataru pihaknya tidak menemukan lonjakan penumpang. Begitu juga dengan pengunjung di tempat wisata. Soal kecelakaan di darat maupun laut juga tidak ditemukan dalam Siaga Nataru.

"Alhamdulillah masyarakat Tarakan sudah mematuhi instruksi pemerintah dan Surat Edaran Kapolri. TNI dan Polri juga intens melakukan sweeping dan memberikan informasi ke masyarakat untuk tidak berkumpul pada masa Nataru," singkatnya. (sas/mua)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X