TARAKAN - Dipengaruhi minuman keras (miras), pria berinisial IF (32) nekat melakukan penganiayaan terhadap rekannya di Jalan Binalatung RT 12, Kelurahan Pantai Amal, Tarakan Timur pada 1 Januari sekitar pukul 01.00 Wita.
Tak butuh waktu lama tersangka menyerahkan diri ke Pos Polisi Pantai Amal sebelum proses hukumnya berproses di Polres Tarakan.
Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Aldi mengatakan, awalnya korban diajak berpesta miras bersama saudaranya ke rumah tersangka. Saat tiba di rumah tersangka, korban sudah dalam keadaan mabuk atas pengaruh alkohol miras yang dikonsumsi sebelumnya.
"Sampai di TKP, di situ sudah ramai teman-teman tersangka. Tanpa alasan yang jelas, korban langsung mengamuk dan naik ke atas meja," katanya, Selasa (5/1). Korban juga memukuli teman-temannya termasuk tersangka. Meski begitu, tersangka berniat melerai perkelahian korban dengan temannya.
Melihat pelaku tidak terkontrol, tersangka sempat memukul korban dengan menggunakan sebilah kayu. Saat terjatuh, korban mencoba mengambil sebuah golok yang melekat di pinggangnya. Namun tersangka yang lebih dulu mengambil golok tersebut.
"Tersangka langsung menusukkan golok ke arah perut korban sebanyak dua kali. Saat itu juga korban langsung dibawa ke rumah sakit. Sementara tersangka menyerahkan diri ke Pos Polisi Pantai Amal," bebernya. Kondisi korban saat ini sudah berangsur pulih setelah dirawat di RSUD Tarakan.
Adapun tersangka telah ditahan di rumah tahanan Polres Tarakan. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan itu disangkakan Pasal 351 ayat (2) KUHP. "Ini akan kami proses hingga tahap dua di kejaksaan," imbuhnya. (sas/mua)
