Penempatan Transmigran di Bulungan Batal karena Covid-19

- Sabtu, 9 Januari 2021 | 12:45 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG SELOR – Rencana penempatan warga transmigrasi sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) di Satuan Pemukiman (SP) 10, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan batal direalisasikan tahun 2020 kemarin/ Lantaran dihadapkan pada pandemi Covid-19.

Anggaran yang sedianya akan dialokasikan untuk penempatan transmigran tersebut ikut di-refocusing. Kepala Seksi penempatan tenaga kerja pada Dinasker Bulungan, Jarwo mengatakan, rencana pada akhirnya ditunda dan akan direalisasikan tahun ini.

Namun sejak awal Januari ini, pihaknya belum mengetahui perkembangan terkini dari pusat. Termasuk adanya perubahan nomenklatur di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. "Tadinya Ditjen ada dua yaitu Ditjen PKP2Trans dan PKTrans. Sekarang diubah menjadi satu. Mungkin masih penyusunan di pusat,” katanya.

Jika tahun ini ada realisasi penempatan warga transmigrasi di Bulungan, SP 10 dan SP 11 masih berpeluang ditempati. "Karena di SP 10  masih ditempati sekitar 77 KK. Di SP 11 daya tampungnya juga masih mencukupi, dan memungkinkan tambahan kuota transmigrasi sebanyak 300 KK. Di SP 6A sisa daya tampung masih sekitar ratusan KK,” sebutnya.

Transmigrasi yang berjalan di Bulungan sejauh ini diklaim telah berhasil mengatasi sulitnya tenaga kerja di bidang-bidang tertentu. Transmigrasi, disebut Jarwo berhasil mewujudkan pusat-pusat pertumbuhan dan pengembangan wilayah baru di Bulungan.

"Daerah-daerah transmigrasi berhasil menjadi daerah penghasil pangan di Bulungan," ujarnya. (*/mts/mua/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB

Abrasi Masih Mengancam Warga Sebatik

Senin, 25 Maret 2024 | 16:25 WIB
X