PROKAL.CO,
TARAKAN - Pengerjaan jembatan yang sempat ambruk pada 14 Desember lalu di Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah, kini sudah dalam proses penyelesaian akhir.
Hanya saja, pengecoran akhir pada jembatan masih menunggu proses pengeringan dalam waktu satu bulan mendatang.
Dikonfirmasi, Lurah Selumit Pantai, Melki Loboran menyatakan, proses pengerjaan jembatan sudah 100 persen selesai. Estimasi hingga pencabutan kayu penyangga selama pengecoran diperkirakan satu bulan kedepan. “Idealnya kan memang tiga minggu estimasi pengerasan pengecoran di jembatan. Selesai itu, kayu penyangga baru bisa dibongkar,” terang Melki, Jumat (8/1).
Saat dilakukan pengecoran jembatan, pihaknya mengaku tidak menemukan kendala. Hanya saja, ada kapal berukuran besar melakukan tambat di luar area jembatan yang menghubungkan Kelurahan Selumit Pantai dan Kelurahan Karang Rejo. “Untuk di Kelurahan Selumit Pantai saja ada banyak kapal kecil dan besar,” ucapnya.
Ia mengaku, sebelumnya memang sempat ada aktivitas kapal yang keluar masuk di bawah jembatan saat dilakukan pengecoran. Namun, yang dibolehkan lewat hanya kapal nelayan berukuran kecil. Dengan lebar maksimal kapal berukuran dua meter.
“Sebelumnya kita sampaikan ke kontraktor agar bisa dilewati kapal kecil dan speedboat. Dibagian tiang penyangga jembatan,” imbuhnya.