Permintaan Darah Turun Selama Pandemi

- Sabtu, 9 Januari 2021 | 12:49 WIB
dr Edy Samudro
dr Edy Samudro

TARAKAN - Selama pandemi Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Tarakan mencatat menurunnya permintaan darah. Hal itu diakui Kepala Unit Donor Darah PMI Cabang Tarakan dr Edy Samudro.

“Masa pandemi ini memang permintaan agak menurun. Karena orang takut berobat, salah satu indikasinya itu,” ujar Edy kepada awak media, Kamis (7/1) lalu.

Edy memperkirakan, penurunannya mencapai 30 persen atau sekira 700 kantong per bulan. Dari hari biasa sebelum pandemi Covid-19 yang rata-rata 1.000 kantong per bulan.

Namun, dipastikan Edy, stok darah cukup. Justru permintaan yang kurang. Menurutnya, darah yang keluar tergantung dari kebutuhan rumah sakit. Berapa pun mintanya, pihaknya akan dipenuhi.

Dengan menurunnya permintaan darah, maka menurun dalam mencari darah. Akan tetapi, secara operasional pihaknya siap melaksanakan berapa pun darah yang dibutuhkan rumah sakit. 

Salama ini, baik sebelum Covid-19 maupun di masanya, paling banyak permintaan darah golongan darah O. Karena menurutnya, mayoritas penduduk Indonesia golongan darah tersebut. Sementara yang paling sedikit golongan darah AB.

Sementara itu, untuk pendonor, awalnya diperiksa secara ketat. Termasuk petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan mencuci tangan. (mrs)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X