Penggunaan Masker Terkesan Diabaikan

- Rabu, 13 Januari 2021 | 13:27 WIB
TAK PATUHI PROKES: Pihak kepolisian melakukan Operasi Yustisi dibeberapa rumah makan di Kecamatan Tarakan Timur, Senin (11/1) malam.
TAK PATUHI PROKES: Pihak kepolisian melakukan Operasi Yustisi dibeberapa rumah makan di Kecamatan Tarakan Timur, Senin (11/1) malam.

TARAKAN – Kasus terkonfirmas positif Covid-19 di Tarakan belum melandai, bahkan makin bertambah jumlah pasien. Untuk menekan angka penyebaran Covid-19, pihak kepolisian terus lakukan upaya pencegahan melalui Operasi Yustisi di beberapa rumah makan dan tempat-tempat berkumpulnya orang.

Operasi Yustisi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menyepelekan pandemi Covid-19. Mengingat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 semakin bertambah di Tarakan.

“Anggota semua kita kerahkan untuk melakukan Operasi Yustisi. Seperti baru-baru ini Polsek Timur melakukan Operasi Yustisi di tiga tempat yaitu rumah makan, kafe dan warung kopi di wilayah Tarakan Timur,” jelas Kepala Bagian Operasional Polres Tarakan Kompol Arianthoni Utama Bangaliano, Selasa (12/1).

Dari hasil operasi yang ditemukan, pihaknya masih mendapati adanya masyarakat yang tidak menggunakan masker. Tidak ada sanksi yang diberikan, hanya teguran agar memakai masker. Termasuk mengingatkan kepada masyarakat, agar selalu menjaga jarak saat berada di tempat keramaian.

“Memang sasaran kita di Operasi Yustisi yaitu masyarakat yang belum taat dalam protokol kesehatan. Jadi kita berikan teguran secara lisan, agar lebih mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.

Arianthoni menambahkan, Operasi Yustisi akan terus menyasar tempat keramaian. Sementara untuk pengawasan  pengendara kendaraan akan dilakukan oleh unit Satlantas Polres Tarakan. Agar lebih mengingatkan pengendara kendaraaan lebih disiplin dalam mematuhi prokes.

"Kita juga akan mengingatkan kepada pemilik kafe maupun warung kopi, agar selalu menerapkan 3 M. Jadi di tempat itu harus ada tempat cuci tangan dan tempat duduk dikasih jarak. Jadi tidak terlalu berkumpul,” tuturnya.

Sementara untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltara masih terdapat penambahan pasien. Dengan jumlah 163 orang per Selasa (12/1). Sehingga, kenaikan kasus sangat signifikan.

Penambahan kasus terjadi di Bulungan (60 orang), Tarakan (61 orang), Nunukan (23 orang), Tana Tidung (14 orang) dan Malinau (5 orang). “Kita terus berupaya menekan angka penambahan positif di Kaltara,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy.

Diakumulasikan secara keseluruhan, jumlah kasus konfirmasi positif di Kaltara 5.140 orang. “Rata-rata, kasus konfirmasi merupakan transmisi lokal dan kontak erat,” ujarnya.

Selain penambahan pasien positif, ada 48 orang dinyatakan sembuh. Rinciannya, Bulungan (42 orang), Tana Tidung (7 orang), Nunukan (4 orang) dan Malinau (1 orang). Dengan total pasien yang sembuh 3.221 orang. “Meski sudah banyak yang sembuh, tapi kasus positif pun meningkat. Artinya, kita perlu ekstra dalam menangani kasus Covid-19 di Kaltara,” tutur Agust.

Sementara itu, masih ada 1.850 orang dalam perawatan medis. Terdiri dari Tarakan (1.231 orang), Malinau (69 orang), Nunukan (196 orang), Tana Tidung (48 orang) dan Bulungan (1.850 orang). (sas/fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X