80 Faskes Direkomendasikan Vaksinasi Covid-19

- Rabu, 13 Januari 2021 | 13:32 WIB
VAKSINASI: Pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid tahap 1 di Kaltara digelar di Puskesmas Tanjung Selor, Selasa (12/1).
VAKSINASI: Pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid tahap 1 di Kaltara digelar di Puskesmas Tanjung Selor, Selasa (12/1).

TANJUNG SELOR – Suasana Puskemas Tanjung Selor terlihat ramai. Tampak salah seorang tenaga kesehatan (nakes) tengah mencuci tangan di tempat yang tersedia.

Kemudian, nakes tersebut mendaftar di meja yang sudah tersedia. Petugas pendaftaran melakukan verifikasi data. Lalu, petugas memanggil sasaran penerima vaksin sesuai nomor urutan kedatangan. Guna memastikan penerima vaksin sesuai, maka harus menunjukkan nomor tiket elektronik (e-ticket) dan KTP untuk dilakukan verifikasi sesuai dengan tanggal pelayanan vaksin.

Proses verifikasi data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare Vaksinasi. Setelah dinyatakan lengkap data tersebut, penerima vaksin dilakukan screening. Petugas kesehatan melakukan anamnese untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyakit penyerta (komorbid) dan pemeriksaan fisik sederhana. Pemeriksaan meliputi suhu tubuh dan tekanan darah.

Data skrining tiap sasaran diinput ke aplikasi Pcare Vaksinasi. Data yang dimasukkan oleh petugas aplikasi akan mengeluarkan rekomendasi hasil skrining, berupa sasaran layak divaksinasi, ditunda atau tidak diberikan. Sasaran yang dinyatakan sehat dan dapat diberikan vaksinasi diminta untuk mengisi inform consent.

Pelayanan vaksinasi Covid-19 dilakukan oleh dokter, perawat/bidan. Vaksin multidosis, petugas menuliskan tanggal dan jam dibukanya vial vaksin. Setelah vaksin disuntikan kepada sasaran, selanjutnya diminta untuk menunggu selama 30 menit. Rangkaian tersebut merupakan simulasi Vaksinasi Covid Tahap 1 yang digelar di Puskesmas Tanjung Selor, Selasa (12/1).

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan digelar serentak pada 14 Januari 2021. Dan akan digelar di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) yang direkomendasikan Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten dan kota masing-masing.

“Untuk Kaltara (Kalimantan Utara), jumlahnya 80 faskes yang direkomendasikan Dinkes kabupaten/kota,” jelas Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy.

Adapun tahapan yang menjadi standar operasional prosedur (SOP) sebelum pemberian vaksin, yakni pertama, registrasi atau pendataan calon penerima vaksin. Jika penerima vaksin adalah tenaga kesehatan (Nakes), kata Agus, akan disesuaikan dengan data SDM Nakes (Sistem Informasi SDM Kesehatan).

Yang kedua, skrining kesehatan calon penerima vaksin. “Tahap ini penentu apakah penerima vaksin memenuhi syarat divaksin atau tidak,” kata Agust.

Jika memenuhi syarat, tahap berikutnya adalah pemberian vaksin. Setelah diberikan vaksin, penerima akan dilakukan pencatatan pelaporan oleh petugas. Adapun simulasi vaksin dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, H Udin Hianggio didampingi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H Suriansyah.

Dengan adanya simulasi ini kata Wagub, pelaksanaan Vaksin dapat memiliki alur yang tepat. “Pemberian vaksin agar tetap memerhatikan protokol kesehatan. Termasuk untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dan upaya kita lakukan maksimal,” ujar Wagub.

Adanya simulasi, lanjut Wagub, untuk menyakinkan masyarakat agar tidak ragu ketika ingin divaksin. Hal senada diungkapkan Sekprov Kaltara Suriansyah, bahwa simulasi dilakukan sebagai upaya untuk menyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman.

“Saya juga selaku Sekprov Kaltara siap untuk divaksin. Sekaligus kepada jajaran PNS di lingkup Pemprov Kaltara, untuk mendukung program pemerintah dengan melakukan vaksin,” imbaunya.

Alhamdulillah pernyataan MUI sudah keluar dan BPOM pun demikian. Bahwa vaksin ini aman untuk digunakan,” tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinkes Kaltara Usman mengaku sudah siap untuk vaksin serentak yang akan terlaksana pada 14 Januari nanti.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X