“Saya juga selaku Sekprov Kaltara siap untuk divaksin. Sekaligus kepada jajaran PNS di lingkup Pemprov Kaltara, untuk mendukung program pemerintah dengan melakukan vaksin,” imbaunya.
“Alhamdulillah pernyataan MUI sudah keluar dan BPOM pun demikian. Bahwa vaksin ini aman untuk digunakan,” tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinkes Kaltara Usman mengaku sudah siap untuk vaksin serentak yang akan terlaksana pada 14 Januari nanti.
Berkaitan kebutuhan vaksin di kabupaten dan kota, menurut Usman, akan diambil sendiri mulai hari ini (13/1). Namun, tidak semua kabupaten dan kota diberikan vaksin tersebut. Sementara baru Kota Tarakan dan Bulungan. Rinciannya, untuk Tarakan 4.600 dosis dan Bulungan 3.000 dosis. Provinsi menyimpan vaksin sebanyak 3.800 dosis.
“Untuk tahap awal dua daerah (Tarakan dan Bulungan), sesuai arahan dari Pemerintah Pusat. Untuk Malinau, Nunukan dan KTT akan menyusul. Periode vaksin pun hingga April mendatang,” ujarnya.Sementara untuk tenaga vaksinator, Dinkes Kaltara sudah melatih sekitar 344 orang se Kaltara. Namun, jumlah tenaga vaksinator bisa bertambah pada tahap berikutnya. (uno2)