Robohnya intake tersebut membuat distribusi air mati total, khususnya daerah pelayan Jelarai dan Selimau. Wilayah pelayanan lainnya tetap berjalan normal.
“Kami sedang upayakan secepatnya. Doakan semoga tidak ada halangan. Ini kita sudah kerja maksimal secepat mungkin. Dan kalau perlu 24 jam kita di sini,” tuturnya. (*/mts/mua)