Pelayanan RSUD Masih Ditutup

- Jumat, 15 Januari 2021 | 15:58 WIB
PENUTUPAN SEMENTARA: Pelayanan kesehatan di RSUD Tarakan milik Pemprov Kaltara untuk sementara waktu masih ditutup hingga 17 Januari mendatang.
PENUTUPAN SEMENTARA: Pelayanan kesehatan di RSUD Tarakan milik Pemprov Kaltara untuk sementara waktu masih ditutup hingga 17 Januari mendatang.

TARAKAN - Sesuai pengumuman Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan yang merupakan milik Pemprov Kaltara, pada 9 Januari lalu. Untuk penutupan total pelayanan kesehatan dan masih diberlakukan hingga 17 Januari mendatang.

Hal ini dilakukan karena adanya karyawan RSUD Tarakan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dirut RSUD Provinsi Kaltara di Tarakan, dr Muhammad Hasbi Hasyim menyatakan, dari 180 karyawan dan tenaga kesehatan di RSUD Tarakan yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 mengalami penambahan. Diketahui usai dilakukan tracing kasus.

“Totalnya ada 320 orang sekarang (tenaga kesehatan dan karyawan RSUD Tarakan yang terkonfirmasi positif Covid-19),” ungkapnya, kemarin (14/1).

Hingga kini, masih terus melakukan tracing kepada beberapa orang yang melakukan kontak erat dengan karyawan RSUD Tarakan. Dalam melakukan tracing, pihaknya belum menemukan kendala. Namun, bagi karyawan yang tidak mematuhi aturan, akan diberikan sanksi.

“Pasti kita tanyakan, dia kontak dengan siapa saja. Ada yang memang sudah di swab berulang-ulang. Jangan sampai diswab sebanyak 7 kali,” tuturnya.

Hasbi menegaskan, mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) masih dalam keadaan normal. Hanya saja, cairan pereaksi kimia atau reagen saat ini sudah habis. Reagen biasanya ditambahkan untuk melihat adanya reaksi kimia pada kondisi tertentu. Seperti dalam hal diagnosis infeksi Covid-19.

"Reagen habis, karena banyak yang sudah dipakai. Biasanya swab 50 sampai 60 per hari, hanya dari tracing internal RSUD. Biasanya kalau swab pagi, sore atau malam hasilnya sudah keluar,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pelayanan RSUD Tarakan yang ditutup total yakni pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik), Instalasi Bedah Sentral (OK) serta pelayanan pemeriksaan PCR mandiri.

Sementara pelayanan yang masih buka, terdiri dari Instalasi Rehab Medik (Fisioterapi) bagi pasien yang sudah terprogram dan rujukan masih berlaku. Selain itu RSUD Tarakan masih membuka pelayanan Unit Hemodialisa (HD) pendaftaran manual dan pemeriksaan rapid antigen mandiri. “Jadi pelayanan baru dibuka 18 Januari 2021," imbuhnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X