TANJUNG SELOR - Warga Tanjung Selor dibuat heboh atas penemuan mayat bayi di Sungai Kayan, tepatnya kawasan Sabanar Lama, Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Jumat (15/1) sekira pukul 16.00 sore.
Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Mulyadi. Mayat dalam keadaan tengkurap mengapung di permukaan sungai.
"Mulyadi ini merupakan pemilik kapal. Saat melihat bayi itu dalam keadaan tengkurap. Dia memerintahkan anggotanya untuk mengambil bayi tersebut, lalu dievakuasi," kata Kanit Resmob Polres Bulungan Ipda Faisal Anang Satria, Jumat (15/1).
Mengetahui kejadian ini, jajaran kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya mayat bayi berjenis kelamin perempuan dievakuasi ke RSUD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor untuk divisum.
"Dugaan sementara bayi itu merupakan hasil dari hubungan gelap, dan bukan dilahirkan dari rumah sakit. Karena masih ada ari-arinya atau tali pusar,” beber Ipda Faisal.
Mayat bayi malang itu diperkirakan sudah lebih sehari berada di air. “Kalau dilihat dari bayinya agak mengembung, diperkirakan sudah dua sampai tiga hari. Terlihat juga bayi mengapung sepenuh badan di atas air," ujarnya.
Setelah proses visum, bayi malang tersebut langsung dimakamkan. “Setelah ini kita akan berlanjut ke penyidikan. Untuk mengetahui siapa pelaku atau orangtua dari bayi itu,” terangnya.
Penyidikan akan menyasar rumah sakit ataupun Puskesmas. Polisi akan menggali informasi orang hamil atau melahirkan bulan ini. “Kalau melihat arah hanyutnya, dari sekitaran hulu menuju Sabanar Lama. Itu kemungkinan sementara," ujarnya. (*/mts/mua/uno)